Golkar Se-Bali Mulai Buka Penjaringan Pilkada 2020, Hari Ini Karangasem & Bangli Jaring Pendaftar

Golkar se-Bali mulai mempersiapkan penjaringan calon kepala daerah yang akan ditarungkan di Pilkada serentak 2020 mendatang.

Penulis: Ragil Armando | Editor: Meika Pestaria Tumanggor
NET
Ilustrasi Pilkada serentak. Golkar Se-Bali Mulai Buka Penjaringan Pilkada 2020, Hari Ini Karangasem & Bangli Jaring Pendaftar 

Membuka seluas-luasnya bagi kader maupun non kader dan tokoh masyarakat yang ingin maju dari Golkar.

Namun demikian, ada beberapa yang harus dipenuhi, yakni persyaratan umum dan khusus.

"Terbuka untuk umum semua tokoh baik kader maupun non kader di persilakan daftar sesuai jadwal ke DPD II Golkar Bangli," ucapnya.

Darsana menjelaskan, para pendaftar akan diinventarisasi untuk dibawa ke rapat pleno guna dilakukan survei.

Nantinya, hasil survei akan dibawa ke DPD I Golkar Bali untuk dijadikan pertimbangan.

"Kita inventarisir untuk dibawa ke rapat pleno dan dilakukan mekanisme survei yang telah ditentukan oleh DPP. Ada enam lembaga survei yang kredibel. Setelah itu usulan akan di bawa ke DPP melalui DPD I dan DPP akan memutuskan rekomendasi calon sesuai dengan syarat dan ketentuan, termasuk hasil survei akan menjadi pertimbangan," paparnya.

Sedangkan Sekretaris Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry menyatakan, pihaknya saat ini sedang memulai melakukan penjaringan calon kepala daerah di enam daerah.

Untuk keperluan itu, telah dibentuk tim Pilkada dari level DPD I sampai dengan DPD II di enam kabupaten/kota yang di 2020 mendatang akan melaksanakan Pilkada.

“Tinggal kapan waktunya mulai pendaftaran, itu (ditentukan) dari masing-masing DPD II,” ucapnya.

4 Kader Golkar Bali Berpeluang Masuk Kabinet Airlangga, Ada Demer, Gus Adhi, Dewa Nida dan Geredeg

Cerita Jusuf Kalla Soal Setya Novanto, Biang Memburuknya Citra Partai Golkar & Ngemis Jabatan Ini

Sehari Mundur dari Golkar, Gus Pada Loncat ke Kandang Banteng, Tertarik Gebrakan Wayan Koster

Teriakan Bamsoet Orang Baik Menggema di Arena Munas Golkar

Proses Tanpa Mahar

Sekretaris Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry memastikan, Munas telah menggarisbawahi, proses penentuan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, tidak boleh pakai mahar.

“Itu yang pertama. Mekanisme terkait Pilkada itu dilaksanakan tanpa mahar,” kata Sugawa Korry.

Menurutnya, ini sebagai komitmen Golkar dalam memberikan pendidikan politik.

Khususnya dalam menghadapi perhelatan demokrasi.

Di samping itu, partainya juga tidak ingin memberatkan calon yang akan bertarung.

“Sehingga mereka bisa bertanding dengan kemampuan keuangan yang dimilikinya. Jadi (calon) lebih fokus untuk upaya pemenangan, saksi, dan kampanye yang wajib dia lakukan,” tegasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved