Berita Bali

DORONG Kolaborasi Lintas Negara Lawan Narkoba, BNN & ISSUP Gelar Regional Conference, Ada 48 Negara

Orang nomor satu di lingkungan BNN yang baru dilantik Presiden Prabowo Subianto bulan Agustus 2025 lalu ini menuturkan ada sejumlah agenda penting

TRIBUN BALI/ADRIAN AMURWONEGORO
BERI KETERANGAN - Kepala BNN RI, Komjen Pol Dr Suyudi Ario Seto di Discovery Kartika Plaza Hotel, Kuta, Badung, Rabu (17/9). 

TRIBUN-BALI.COM - Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) bersama dengan International Society of Substance Use Professionals (ISSUP) menggelar ISSUP Regional Conference 2025.

Konferensi internasional yang diikuti oleh 505 peserta dari 48 negara ini berlangsung di Discovery Kartika Plaza Hotel, Kuta, Bali, Senin (15/9) hingga Jumat (19/9).

"Ini menjadi wadah strategis untuk mempertemukan para ahli, praktisi, dan pemangku kepentingan di bidang penanggulangan penyalahgunaan narkoba dari berbagai belahan dunia," kata Kepala BNN RI, Komjen Pol Dr Suyudi Ario Seto di lokasi kegiatan, Rabu (17/9). 

Baca juga: PRABOWO Reshuffle Kabinet Jilid 3, Erick Ditunjuk Jabat Menpora, Zainudin Amali Gantikan Ketum PSSI?

Baca juga: 64 LANSIA di Buleleng Ikuti Wisuda, Buktikan Usia Bukan Penghalang untuk Berkarya

"Dihadiri tokoh penting internasional, ada perwakilan lembaga PBB, Kedutaan Besar, akademisi, profesional di bidang narkotika dan lain-lain," imbuh dia.

Orang nomor satu di lingkungan BNN yang baru dilantik Presiden Prabowo Subianto bulan Agustus 2025 lalu ini menuturkan ada sejumlah agenda penting masuk dalam rangkaian kegiatan. 

Tercatat 12 workshop dan 3 pelatihan telah digelar pada 16 September, 1 pelatihan sedang berlangsung, 3 dan pembahasan sejumlah tema melalui diskusi panel pada conference diagendakan berlangsung tanggal 17 dan 18 September.

"Berbagai tema aktual menjadi bahasan dalam diskusi panel yang berlangsung pada 17 dan 18 September tersebut, mulai dari recovery and social reintegration," kata Suyudi.

"Reducing drug-related crimes in the community, community-based approach in Asia, dan masih banyak lagi," sambungnya.

Pihaknya menjelaskan, bahwa seluruh topik tersebut dirancang untuk memperkaya wawasan dan memperkuat strategi global dalam upaya mengurangi dampak penyalahgunaan narkoba. Konferensi tersebut juga menghadirkan tokoh-tokoh penting serta profesional di bidang rehabilitasi dan pencegahan narkoba, baik dari Indonesia maupun mancanegara. 

"Pertemuan ini diharapkan dapat mendorong kolaborasi lintas negara dalam menciptakan solusi yang lebih efektif," bebernya. 

Kehadiran ratusan peserta internasional pada ISSUP Regional Conference 2025 di Bali ini, menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk menunjukkan komitmen dan peran aktif dalam jaringan global penanggulangan narkoba. "Indonesia menunjukkan peran aktif sejalan dengan semangat war on drugs," pungkasnya. (ian)

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved