Ibu Evan Dimas Belum Dapat Kabar Sang Anak Pasca Diinjak Pemain Vietnam Secara Brutal
Ibunda Evan Dimas mengatakan sangat sedih, kesal dan pasti kecewa dengan kinerja wasit.
"Mungkin masih fokus dengan pertandingan, semoga segera mendapat kabar dan cedera Evan tidak serius," tuturnya.
Kekalahan dari Vietnam membuat Indonesia hanya meraih medali perak pada SEA Games 2019.
Pemain Vietnam Hampiri Evan
Sebagai tanda minta maaf, Doan Van Hau menghampiri Evan Dimas saat ia mengambil medali emas.
Terlihat pemain bernomor punggung 5 itu memeluk erat Evan Dimas.
Meski sudah minta maaf ke Evan Dimas, hal itu tidak berlaku bagi netizen Indonesia.
Pasca pertandingan itu, terlihat akun instagram Doan Van Hau diserang ribuan netizen Indonesia di kolom komentar miliknya.
Dalam pertandingan final ini, Vietnam kerap melakukan cara yang sedikit kasar.
Salah satunya adalah yang dilakukan oleh Doan Van Hau yang berposisi sebagai gelandang bertahan.
Doan Van Hau sempat melakukan aksi yang cukup keras di mana dia menendang kaki salah satu kreator serangan Indonesia, Evan Dimas hingga Evan cedera dan ditarik keluar.
• RUU Provinsi Bali Belum Masuk Prioritas di Pusat, Koster Janjikan Lobi Jokowi
• Jejak Telapak Kaki di Dinding Ungkap Aksi Pembobolan Beruntun di 7 Vila Wilayah Kuta Utara
Kehilangan Evan tentu membuat lini tengah Indonesia kedodoran baik dalam segi menyerang maupun bertahan.
Bahkan ritme permaianan tidak sama seperti lima menit awal saat ada Evan Dimnas.
Dianggap bermain kotor, Doan Van Hau yang mencetak gol pertama bagi Vietnam di partai final harus menerima dahsyatnya gempuran netizen Indonesia.
Bahkan tak sampai hitungan jam, bahkan saat partai Timnas Indonesia U-22 vs Vietnam masih berlangsung, akun instagram pemain ini langsung diserbu netizen Indonesia.
Ya, di postingan foto yang ada di akun Instagram Doan Van Hau, Netizen Indonesia masuk ke kolom komentar, bahkan ribuan jumlahnya dengan nada kemarahan. (*)
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul anaknya-dicederai-ibu-evan-dimas-darmono-kecam-kinerja-wasit