Hasil BWF World Tour Finals 2019, Anthony Ginting Lolos ke Semifinal Sebagai Juara Grup

TRIBUN-BALI.COM, GUANGZHOU - Pemain bulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting lolos ke semifinal BWF World Tour Finals 2019.

Anthony lolos ke semifinal sebagai juara Grup B setelah menang atas Viktor Axelsen (Denmark) yang memutuskan mundur.

Anthony, juara China Open 2018 tersebut menang 13-6 atas Viktor Axelsen pada laga terakhir penyisihan grup di Tianhe Gymansium, Guangzhou, Jumat (13/12/2019).

Dengan hasil tersebut, Anthony mencatat dua kemenangan dan satu kekalahan. Sehari sebelumnya, Anthony menang straight game 21-12, 21-11 atas Chen Long.

Pada laga pertama, Anthony menelan kekalahan rubber game dari Chou Tien Chen (Taiwan) 21-11, 15-21, 23-25.

Satu tiket semifinal lainnya dimiliki oleh Chen Long (China) yang unggul selisih gim atas Chou Tien Chen (Taiwan).

Anthony Ginting mengawali gim pertama dengan cukup baik. Dia langsung unggul 5-0 atas Viktor. Anthony terus menekan Viktor hingga unggul jauh 8-3 dan menutup interval gim pertama 11-4.

• BREAKING NEWS Tak Nyalakan Lampu Sein, Sekdes di Gianyar Tewas Tertabrak Motor Buruh Proyek

• Ibu Muda di Ubud Akhiri Hidup Setelah Antar Anaknya Pergi Sekolah

• Benarkah Arti Mimpi Melihat Keong Jadi Sebuah Pertanda Buruk?

Selepas interval, Anthony Ginting masih terus menjaga keunggulannya. Anthony unggul 13-6 atas Viktor yang belum mampu menembus pertahanannya. Namun, pada kedudukan 13-6, Viktor memutuskan mundur dari pertandingan.

Kondisi tersebut membuat Anthony Ginting langsung memastikan langkahnya ke babak semifinal BWF World Tour Finals 2019.

Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, mengalami kekalahan perdana pada laga penyisihan grup BWF World Tour Finals 2019.

Ahsan/Hendra menyerah dua gim langsung dari wakil China Taipei, Lee Yang/Wang Chi Lin, 21-18, 21-18, pada laga yang digelar di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China, Jumat (13/12/2019).

Walaupun kalah, The Daddies, julukan Ahsan/Hendra, tetap melaju ke babak semifinal BWF World Tour Finals 2019.

Ahsan/Hendra sudah mengantongi dua kemenangan sebelumnya.

Lee Yang/Wang Chi Lin mengawali gim pertama dengan baik ketika mereka unggul 3-0. Pasangan China Taipei itu tetap menjaga keunggulan hingga interval gim, 11-7.

• Sekdes Keliki Meninggal Kecelakaan Saat Akan Pimpin Gotong-royong Bersihkan Sungai

• Sebelum Meninggal, Sekdes Keliki, Widnyana, Sempat Lakukan Hal Tak Biasa

Selepas interval, Ahsan/Hendra sempat memangkas jarak menjadi 13-14. Namun, tidak berselang lama, Lee Yang/Wang Chi Lin kembali menjauh dengan keunggulan 17-14.
Pengembalian yang kerap kali gagal membuat Ahsan/Hendra tidak bisa mengembangkan permainan. Lee/Wang pun memenangi gim pertama dengan skor 21-18.

Dua kali pukulan Ahsan membuat The Daddies mengawali gim kedua dengan keunggulan 2-0. Lee/Wang menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat antisipasi tidak sempurna Ahsan.

Setelah itu, terjadi kejar mengejar angka dan Lee/Wang unggul 11-8 pada interval gim kedua. Setelah jeda, Lee/Wang terus melesat dengan keunggulan empat angka, 14-10.
Keunggulan tersebut awet hingga mereka memenangi gim kedua dengan skor 21-18.

Lee/Wang pun memenangi laga secara straight game.

Ganda Campuran Indonesia Habis

Sementara itu, perjalanan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sudah berakhir di turnamen BWF World Tour Finals 2019.

Praveen/Melati mengalami tiga kekalahan di babak penyisihan Grup B BWF World Tour Finals 2019.

Praveen/Melati kalah melawan Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China) di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, Jumat (13/12/2019).

Praveen/Melati menyerah 8-21, 21-15, 20-22 dari Zheng Siwei/Huang Yaqiong dalam durasi 52 menit.

Hasil tersebut sekaligus memupuskan harapan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja lolos ke semifinal BWF World Tour Finals 2019.

Dua tiket semifinal nomor ganda campuran BWF World Tour Finals 2019 dikantongi oleh Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) dan Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com antara lain dengan judul BWF World Tour Finals 2019, Praveen/Melati Kalah, Ganda Campuran Indonesia Habis