WIKI BALI - Cerita Lebri Partami dengan Fans Setia, Rela Datang dari Lombok Bawakan Telur Asin

WIKI BALI - Cerita Lebri Partami dengan Fans Setia, Rela Datang dari Lombok Bawakan Telur Asin

Laporan Wartawan Tribun Bali, Noviana Windri Rahmawati

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Bagi seorang penyanyi memiliki penggemar menjadi kebahagiaan tersendiri.

Penggemar menjadi penyemangat melakukan berbagai aktivitas untuk terus berkarya.

Begitupun bagi Lebri Partami, salah satu penyanyi pop wanita Bali.

Kehadiran fans di setiap aksi panggungnya membawa nyawa tersendiri.

• WIKI BALI - Perjalanan Karir Lebri Partami, Terkenal Berkat Cover Lagu di Instagram

• WIKI BALI - Profil Lebri Partami, Penyanyi Pop Wanita Bali yang Mengidolakan Adele

Lebri, sapaan akrabnya, memiliki cerita tersendiri dengan fans setianya.

“Aku anggap fans-ku kayak temen sendiri. Jadi aku nggak terlalu pengen ada jarak atau anggap aku terlalu gimana. Kalau ada yang ngajak foto, pasti selalu aku layani,” ujarnya.

Diceritakan Lebri, berawal dari telur asin khas Lombok, salah satu fans-nya sampai rela datang jauh-jauh dari Lombok untuk menemuinya dan membawakan makanan favoritnya itu.

“Dulu itu awalnya karena dia tahu aku suka banget sama telur asin Lombok. Sampai rela nemuin aku di Bali, cuma buat bawain telur asin Lombok. Sejauh ini sih, itu yang paling berkesan,” jelasnya.

• Nikmatnya Menjelajah Sungai di Antara Tebing Krisik Waterfall

• Ramalan Zodiak Keuangan & Karier Hari Ini: Scorpio Super Sibuk, Optimisme Gemini Berbuah Kesuksesan

Jalinan hubungan dengan fans tersebut berlangsung baik, hingga Lebri menganggapnya seperti kakak sendiri.

Saat Lebri berkunjung ke Lombok misalnya, ia selalu memberi kabar fans-nya itu, dan dia lah yang menemani Lebri selama berada di Lombok.

“Ada fans dari Lombok. Karena dia terlalu nge-fans kan. Bahkan sekarang sudah aku anggap seperti kakakku sendiri,” sambungnya.

Fans yang berasal dari Bali juga beberapa ada yang rela menemuinya di penginapan tempat ia show hanya untuk memberikannya buket bunga, makanan atau bingkisan.

(*)