Balai Diklat Industri Denpasar Ajak Anak Muda Kembangkan Potensi
Balai Diklat Industri (BDI) Denpasar menyelenggarakan lomba, workshop dan pameran produk digital kteatif serta tekonologi informatif
Penulis: I Wayan Erwin Widyaswara | Editor: Irma Budiarti
Balai Diklat Industri Denpasar Ajak Anak Muda Kembangkan Potensi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Balai Diklat Industri (BDI) Denpasar menyelenggarakan lomba, workshop dan pameran produk digital kteatif serta tekonologi informatif selama dua hari tanggal 13-14 Desember 2019.
Kegiatan yang berlangsung di Balai Diklat Industri (BDI) Denpasar dirangkaikan dengan vokasi festival (Vokafest).
Acara tersebut dibuka Kepala Pusdiklat Industri Badan Pengembangan SDM Industri Kementerian Perindustrian Jonni Afrizon, Jumat (13/12/2019) pagi, yang ditandai pemukulan gong.
Menurut Kepala BDI Bali, Paryono, kegiatan Vokafest ini digelar dalam rangka pengembangan keterampilan, peluang kerja dan peluang membuat suatu karya kreatif digital.
"Satu, kita ingin memperkenalkan kepada anak-anak muda atau generasi milenial apa saja yang dikerjakan di BDI ini. BDI ini merupakan salah satu diklat perindustrian yang mewadahi dan memfasilitasi terkait keahlian di bidang industri kreatif, khususnya di bidang animasi, programing, game, dan wirausaha di bidang industri kreatif. Jadi membangun dan menciptakan wirausaha muda," kata Paryono.
Mereka yang ikut serta dalam acara Vokafest ini adalah anak-anak SMK/SMa di seluruh Bali, mahasiswa, wirausaha muda, asosiasi industri, komunitas industru kreatif, dan startup company dari Kota Denpasar.
• Ciptakan Situasi Aman Jelang Libur Natal & Tahun Baru 2020, Ditbinmas Polda Bali Sasar Daerah Wisata
• WIKI BALI - Tak Neko Neko, Ini Permintaan Lebri Partami Sebelum Manggung
Dalam acara tersebut, mereka diperkenalkan beberapa tenant yang telah dibina di BDI.
Harapannya, para peserta Vokafest ini dapat termotivasi dan mengetahui tempat belajar digitalisasi yang difasilitasi pemerintah.
"Sehingga ke depan mereka punya kompetensi di bidang digital, sehingga bisa menciptakan tenaga kerja, dan bisa menciptakan peluang kerja dan bisa meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri, " ujar Paryono.
Selain itu, dalam acara ini juga disosialiasaikan kegiatan-kegiatan apa saja yang dilakukan di BDI, sehingga diharapkan antara pemerintah daerah dan anak sekolah, dan komunitas-komunitas kreatif agar bersama-sama menciptakan pertumbuhan di bidang industri kreatif.
Selain pembukaan dan perkenalan, acara Vokafest ini juga dilaksanakan kegiatan, seperti workshop-workshop di bidang industri kreatif dan teknologi informasi yang dibagi menjadi tujuh kelas.
Tak hanya itu, ada juga pemeran produk kreatif, lomba komik, dan lomba mural, kreatif talkshow, dan pameran produk kreatif.
"Harapan kami supaya ke depan di Denpasar itu tumbuh destinasi digital anak-anak mudanya, sehingga orang-orang di Denpasar itu terkenal bahwa juga IT-nya, dan kreativitasnya, sehingga nanti menjadi destinasi wisata, dan orang-orang ke Bali, tidak hanya ingin lihat pantainya, tapi juga produk usaha kreatif lainnya," pungkas Paryono.
• Rayakan Hari Jadi Ketiga, Level 21 Mall Hadirkan Berbagai Kegiatan S3NSATIONAL
• Kontrak Akan Habis, Pemain Bali United Ini Diincar Klub Australia, Belanda Hingga Klub Lain Liga 1
Sementara itu, Kepala Pusdiklat Industri Badan Pengembangan SDM Industri Kementerian Perindustrian Jonni Afrizon mengatakan, saat ini adalah eranya digitalisasi dimana semuanya serba digital. Itu sebabnya, pemerintah harus men-support sehingga kedepan anak-anak muda di Bali khususnya di Denpasar mampu menciptakan inovasi baru di bidang digitalisasi