178 Orang di Bali Digigit Anjing Rabies Sampai 2019 Ini, Ini Bahayanya Bila Tak Segera Ditangani

Kasus rabies masih menjadi pekerjaan rumah yang harus dituntaskan oleh segenap komponen di Bali.

Penulis: Widyartha Suryawan | Editor: Eviera Paramita Sandi
pixabay.com
Ilustrasi anjing rabies. 

Kemajuan dalam bidang kedokteran, kesadaran, dan program vaksinasi telah mengurangi timbulnya rabies sejak tahun 1970-an.

Secara global, virus rabies tetap menjadi masalah, dan banyak kasus rabies menjadi penyebab kematian yang sebagian besar di daerah pedesaan di Asia Tenggara dan Afrika.

Lebih dari 95 persen infeksi disebabkan oleh anjing.

Langkah Preventif

Langkah preventif yang bisa dilakukan adalah memberikan vaksinasi untuk hewan peliharaan guna mencegah dan mengendalikan rabies.

Rabies adalah penyakit serius, tetapi setiap orang dan pemerintah dapat dan memang mengambil tindakan untuk mengendalikan dan mencegah, dan, dalam beberapa kasus, menghapusnya sepenuhnya.

Berikut adalah beberapa strategi yang bisa diambil dalam menanggulangi rabies:

-  Vaksinasi antirabies reguler untuk semua hewan peliharaan maupun hewan liar.

- Menerbitkan larangan atau pembatasan impor hewan dari beberapa negara.

- Memberikan vaksinasi secara menyeluruh kepada orangnya langsung.

- Meningkatkan informasi dan kesadaran terkait bahaya rabies. (*)

 
 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved