Biawak dan Ular Kobra Masuk Rumah di Denpasar, BPBD Imbau Masyarakat Berhati-hati & Jaga Kebersihan

Seekor biawak dengan ukuran cukup besar masuk ke rumah warga pada Selasa (17/12/2019) malam

Penulis: Putu Supartika | Editor: Irma Budiarti
Foto BPBD Kota Denpasar
Penangkapan biawak masuk rumah warga di Denpasar, Bali, Selasa (17/12/2019) malam. Biawak dan Ular Kobra Masuk Rumah di Denpasar, BPBD Imbau Masyarakat Berhati-hati & Jaga Kebersihan 

Biawak dan Ular Kobra Masuk Rumah di Denpasar, BPBD Imbau Masyarakat Berhati-hati & Jaga Kebersihan

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Seekor biawak dengan ukuran cukup besar masuk ke rumah warga pada Selasa (17/12/2019) malam.

Kejadian ini terjadi di Jalan Padma, Penatih, Denpasar, Bali, sekitar pukul 21.15 Wita.

Setelah mendapat laporan, Regu Pemadam Kebakaran BPBD Kota Denpasar dari Pos Cokro pun melakukan penangkapan.

Biawak ini memiliki panjang kurang lebih 150 cm dan diameter kurang lebih 20 cm.

8 Ekor Anak Ular Kobra Sembunyi di Lemari, Kamar, dan Kamar Mandi, Induk Kobra Belum Ditemukan

Teror Ular Kobra Masuk Rumah, Apa Penyebabnya? Panji Petualang Ungkap Fakta Ini

Kejutkan Warga, 31 Anak Ular Kobra Ditemukan di Lipatan Karpet di Tempat Ini

Sebelum biawak masuk rumah, pada pukul 20.48 Wita, seekor ular kobra juga masuk rumah warga di Jalan Sekar Tunjung IV No.42 J, Kesiman Kertalangu, Denpasar.

Ular kobra ini memiliki panjang 50 cm dengan diameter 1.5 cm.

Kejadian biawak masuk rumah tak hanya pada Selasa malam.

Ular Kobra dan Biawak Masuk Lingkungan Rumah di Bali, Waspada Awal Musim Hujan Telur Ular Menetas

Selain Kobra, Berikut Deretan Ular Mematikan di Dunia, Ada yang Miliki Warna Cantik

Namun Senin (16/12/2019) pukul 14.25 Wita, biawak juga masuk rumah di Jl Pulau Sapiori Nomor 7, depan Warung Mak Ayung, Banjar Seblange, Dauh Puri Kauh, Denpasar.

Biawak ini juga memiliki panjang 1,5 meter.

Dikonfirmasi, Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar, IB Joni Ariwibawa, mengatakan kejadian ini kemungkinan dikarenakan awal musim hujan yang terjadi di Bali, khususnya Denpasar.

"Mungkin karena sudah mulai musim hujan banyak ular maupun biawak yang hanyut dari pegunungan melalui sungai dan juga yang bersarang muncul karena sarangnya kemasukan air," katanya.

Ia mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan selalu menjaga lingkungannya agar selalu bersih.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved