Breaking News

Pria Ini Pakai Selang Infus dan Dipantau Suster Saat Tes di Jembrana, Hasilnya Menggembirakan

dari wawancara Selasa malam lalu, Mahandika ditemani oleh seorang perawat dan istrinya.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Huda Miftachul Huda
Tribun Bali/I Made Ardhiangga Ismaya
Peserta tes wawancara panwascam Jembrana pada Selasa (16/12/2019) malam yang masih memakai selang infus. 

TRIBUN BALI, JEMBRANA- Satu di antara 15 anggota Panwascam Bawaslu Jembrana, Putu Yoga Mahandika (31) menyita perhatian.

Dia datang dengan tali infus yang masih menempel di tangannya saat mengikuti tes.

Mahandika mengikuti tes wawancara di kantor Bawaslu Jembrana, Selasa (18/12/2019) malam hari. 

Ketua Bawaslu Jembrana, Pande Made Ady Mulyawan mengatakan, bahwa pihaknya telah mengeluarkan pengumuman terhadap 15 dari 41 pendaftar anggota panwascam.

"Kami sungguh mengapresiasi Mahandika yang meski sakit tetap mengikuti tes wawancara kami. Dia menjadi anggota panwascam di Kecamatan Jembrana," ucap Pande, Rabu (18/12/2019).

2 Kunci Rahasia yang Perlu Kamu Coba Agar Lulus Tes CPNS 2018

3 Sebab Ratusan Pelamar Tidak Lolos Seleksi Administrasi CPNS di Buleleng, Ada yang Seadanya

Belasan Ayam Mati Mendadak di Jembrana Bali, Petugas Medikvet Beri Imbauan Ini

Pande menyebut, bukan karena Mahandika berusaha keras dan menimbulkan iba panitia seleksi, namun dari banyak tes wawancara memang kemampuannya bisa dipertanggungjawabkan.

Ketika datang meski dengan infus yang melekat, itu hanya bonus penilaian dari semangat yang bersangkutan. 

"Tetap wawancara dan tes CAT (yang dipakai penilaian) dan hasilnya baik," ungkapnya. 

Sementara itu, dari wawancara Selasa malam kemarin hasilnya menggembirakan, Mahandika yang saat itu ditemani oleh seorang perawat dan istrinya ini akhirnya diterima.

Mahandika pakai selang infus karena ia mengalami sakit usus buntu, dan baru saja menjalani operasi dan dalam masa penyembuhan.

"Karena saya sangat semangat menjadi satu bagian dari pemilu itu, dan bisa mensukseskan pilkada (pemilihan kepala daerah) tahun 2020 ini," ujar Mahandika.

Deretan Kejahatan Si Begal yang Viral di Medsos, dari Kasus Sabu di Bali hingga Perampasan

Lakalantas di Jembrana Truk Box Lawan Pikap, Kendaraan Ringsek Begini Kondisi Sopir

Pande kembali melanjutkan, bahwa dari 42 pelamar, 15 orang yang lolos itu akan dilantik pada 23 Desember mendatang.

Setelah itu mereka akan mengurus surat bebas narkoba dan tes psikologi. Kemudian juga sehat jasmani dan rohani. 

"Begitu selesai dilantik, bisa melaksanakan tugas. Panwascam terpilih tugasnya ialah mengawasi rekruitmen PPK," paparnya.

Sebanyak 15 orang anggota terpilih akan ditempatkan sebagai pengawas di lima kecamatan di Jembrana.

Singkatnya, setiap kecamatan ada tiga orang anggota. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved