Gelar Acara Perpisahan, Kapolres Gianyar: Saya titip Bali yang indah ini

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Kapolres Gianyar, AKBP Priyanto Priyo Hutomo menggelar acara perpisahan khusus dengan Komunitas Olahraga Polres Gianyar di Restoran Bebek Mebaris, Gianyar, Bali, Kamis (19/12/2019).

Komunitas olahraga ini, di antaranya Komunitas Ping-pong, Voli dan Sepakbola yang semua anggotanya adalah anggotanya di Polres Gianyar.

AKBP Priyanto yang akan bertugas sebagai Wadirintelkam Polda Jateng ini mengatakan, pihaknya melakukan perpisahkan khusus dengan komunitas olahraga ini, lantaran mereka berperan terhadap kesehatannya selama menjalankan tugas 1,9 tahun di Gianyar.

"Saya mengundang khusus kalian, karena berkat kalianlah saya sehat di Gianyar. Kadang malam saya ajak ping-pong, saya ajak ikut pertandingan tarkam. Itulah cara saya mendekatkan diri dengan rekan-rekan, supaya tidak ada sekat," ujarnya.

• Boeing Hentikan Produksi B737Max, Ditjen Hubud Tunggu Hasil Sertifikasi untuk Pencabutan Operasional

• Bupati Jembrana, I Putu Artha Sembahyang di Pura Payogan Agung Kutai

• 9 Kecelakaan di By Pass Ida Bagus Mantra Selama Tahun 2019

Kapolres meminta agar semua anggotanya ini tak melupakannya.

"Kalau ke Semarang, jangan lupa mampir dan telepon. Saya nanti tinggal di belakang polda, ada rumah mertua di situ," ujarnya.

Pria asal Nganjuk, Jawa Timur ini mengatakan sudah 20 tahun merantau.

Bahkan dirinya yang asli Jawa, belum pernah bertugas di Jawa.

• Yabes Tanuri Minta Maaf Soal Kericuhan Akibat Membeludaknya Antrean Tiket di Bali United Cafe

• Didominasi Sektor Perdagangan, Baki Debet KUR di Bali Januari - Oktober 2019 Capai Rp 4,33 Triliun

Dari 20 tahun merantau, 12 tahun karirnya dihabiskan bersama orang Bali. Karena itu dirinya mengatakan tak akan bisa melupakan Bali.

"Bali bagian hidup saya yang tak akan terlupakan. Pulau terindah, tidak ada duanya. Jangankan kita, turis saja ngumpulkan uang banyak agar bisa ke sini. Makanya harus dijaga Bali ini. Saya titip Bali, khususnya Gianyar pada kalian semua, jaga kondusivitasnya, karena Bali sangat bergantung pada sektor pariwisata, dan keamanan adalah roh pariwisata" ujarnya. (*)