Harapkan Partisipasi Pemilih Meningkat Pada Pilkada 2020, KPU Badung Gelar Gebyar Sosialisasi

TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA - Dengan menghadirkan musisi Nanoe Biroe, S.I.T. Bali dan Joni Agung & double T di lapangan Desa Ungasan Kuta Selatan, Bali Komisi Pemilihan Umum (KPU) Badung ingin menyasar pemilih pemula dan kaum milenial untuk Pilkada 2020 mendatang.

Dan event ini menjadi puncak dari rangkaian gebyar sosialisasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Badung 2020 yang sebelumnya dilakukan pada 10 Desember 2019 bertepatan dengan Hari HAM Internasional.

“Jadi 10 Desember itu kita menyasar Badung Utara dan Badung Tengah dengan pola ada konser diatas truk. Segmentasinya juga berbeda di tanggal 10 itu kita berkeliling ke dua sekolah yakni SMA 1 Abiansemal dan SMA 1 Petang langsung konser di halaman sekolahnya,” jelas Ketua KPU Badung I Wayan Semara, Kamis (19/12/2019).

Dan malam harinya pindah ke Pasar Abiansemal dan Pasar Petang dengan segmentasi berbeda, siang hari menyasar pemilih milenial dan malam hari menyasar pemilih umum tokoh masyarakat.

• Kasus DBD di Badung, Bali Meningkat, Komisi IV Tanyakan Program Jumantik

• Anggarkan Rp 29,2 Miliar Untuk Pilkada 2020, KPU Badung Targetkan Partisipasi Pemilih 85 Persen

“Kegiatan ini sebagai penanda gebyar bahwa kita di Badung siap menyongsong Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Badung yang diselenggarakan nanti 23 September 2020. Kemudian puncaknya gebyar sosialisasi kita adakan di Badung Selatan,” tambahnya.

Kenapa disini menjadi puncak dari rangkaian gebyar sosialisasi?

“Karena dari data yang kita miliki grafik tingkat partisipasi pemilih itu dari tahun ke tahun setiap pemilihan di Badung Selatan karena tingkat urban tinggi. Sehingga tingkat partisipasi belum mencapai diatas 80 persen. Sehingga itu menjadi tantangan bagi kami untuk sedari awal menggaungkan ataupun menggemakan terhadap sosialisasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2020,” paparnya.

Diharapkan dengan diadakannya kegiatan ini tingkat partisipasi di Badung Selatan meningkat. Dalam kegiatan ini juga dilakukan deklarasi Asta Brata Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Badung 2020.

Terdapat tiga poin disana pertama adalah  menjaga keamanan, kenyamanan dan kedamaian kabupaten Badung dengan berpegang teguh pada Undang-Undang dan peraturan yang berlaku.

Kedua menjunjung tinggi prinsip saling asah, asih, asuh, segilik seguluk, selunglung sebayan taka. Dan ketiga turut serta mensukseskan proses demokrasi dalam setiap tahapan penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Badung tahun 2020.

Deklarasi tersebut ditandatangani oleh Ketua KPU Badung beserta jajaran, perwakilan KPU Provinsi Bali, Wakil Bupati Badung yang hadir mewakili Bupati, seluruh camat di Kabupaten Badung dan stakeholder lainnya.

Mengenai dipilihnya musisi Nanoe Biroe dan Joni Agung & double T berdasarkan dari hasil maping KPU Badung terhadap yang digandrungi anak muda atau kaum milenial sekarang dan juga dari wilayahnya.

“Pengisi acara dari hasil maping kalau di Utara karakter milenial itu kita adakan konser diatas truk menghadirkan Nanoe Biroe terus malam harinya ada Dadong Rerot cocok dengan karakter nenek-nenek menyampaikan pesan kepada anak-anaknya. Disini di Selatan kan daerah pesisir yang notabane nya genre musik reggae seperti Joni Agung & double T masuk,” terang Wayan Semara.

Saat disinggung mengenai target capaian partisipasi pemilih? Ia menyampaikan melihat dari data grafik yang dimilikinya di Pemilu 2019 capaiannya melampaui 87.22 persen.

Kalau dibandingkan dengan data pemilu sebelumnya atau 5 tahun lalu 2014 itu nilai partisipasi pemilih 78 persen.

“Tentu kita ingin mencapai hal yang sama kalau pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2015 itu tingkat partisipasi pemilihnya hanya 68 persen saja. Sekarang (2020) kita balik. Kita ingin mencapainya 86 persen dengan minimal capaian target 85 persen,” imbuhnya.(*)