Hari Natal dan Tahun Baru 2020

Tradisi Ngejot di Bali Jelang Hari Natal, Umat Kristen di Denpasar Bagikan Makanan ke Tetangga

Ngejot adalah tradisi Bali memberikan makanan kepada tetangga atau kerabat dekat sebagai wujud rasa persaudaraan.

Penulis: Widyartha Suryawan | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali / I Made Prasetia Aryawan
Sejumlah warga umat Hindu saat melaksanakan ngejot di salah satu rumah warga umat Kristen di Banjar Piling Kanginan, Desa Mengesta, Penebel, Tabanan, Bali, Selasa (28/5/2018). 

Seperti Yuliana Ni Wayan Juniati bersama suaminya, Marselinus Woda berbagi kebahagiaan Natal dengan berbagi makanan dengan tetangga dan keluarga.

Kali ini mereka memasak babi kecap, ayam, telur, sayur serta menu lainya untuk dibagi kepada para tetangga dan kerabat.

Mereka sudah melakukan tradisi ngejot jelang Hari Natal dari tahun ke tahun.

"Sudah 30 tahun kita lakukan tradisi ini. Kalau jelang Galungan, kami menerima makanan dari umat Hindu.

Nah jelang Hari Natal ini, kami yang berbagi kepada tetangga di sini," ujar Juniati, Minggu (22/12/2019).

Selain di Bali, tradisi ngejot ternyata juga dikenal oleh masyarakat Desa Lenek, Lombok Timur, NTB.

Warga Desa Lenek, Lombok biasanya melaksanakan tradisi ngejot menjelang hari raya Idul Fitri.

Selain memberikan makanan dan minuman kepada para tetangga, warga setempat juga menjadikan tradisi ngejot sebagai ajang silaturahmi. (*)

  

 
 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved