Bisa Menjadi Masalah Kesehatan Mental, Berikut Tips Menghindari Kecanduan Belanja Online
Siapa yang tak suka belanja? Hampir semua orang senang dan mungkin merasa bahagia berbelanja, termasuk belanja online.
Ketika kita membayar dengan uang tunai, kita segera tahu berapa biaya sesuatu dan langsung menggabungkan lembaran uangnya.
Sedangkan dengan kartu kredit, ada waktu terputus antara pembelian Anda dan pembayaran itu sendiri.
"Kapan pun Anda ketika membeli sesuatu dengan satu klik, jarak antara Anda dan uang Anda jauh lebih besar sehingga Anda tidak sadar," kata April Benson, seorang psikolog yang berbasis di New York yang berspesialisasi dalam overshopping.
• 5 Rekomendasi Film Bioskop Cocok Ditonton Bareng Orang Tersayang Saat Libur Natal
Menurut Müller, semua faktor pemasaran ini, mulai dari kecepatan belanja online, pilihan luas, penargetan yang besar, hingga sistem pembayaran yang mudah; membuat kecanduan otak dan menghasilkan gangguan BSD yang lebih parah.
Cara mengatasi BSD Donald Black, seorang profesor psikiatri di University of Iowa yang telah banyak meneliti perilaku belanja kompulsif merekomendasikan beberapa tips untuk orang-orang yang ingin mengetahui kebiasaan belanja mereka.
Pertama, singkirkan kartu kredit atau buku cek karena menjadi pemicu belanja kompulsif.
Dalam fenomena ini, penggunaan uang tunai akan lebih mudah untuk menjaga pengeluaran Anda sehingga dapat terkendali.
Selanjutnya, hindari berbelanja sendirian. Kebanyakan orang cenderung tidak akan berbelanja secara kompulsif ketika mereka bersama orang lain, kata Black.
Ia juga merekomendasikan untuk mengganti kegiatan belanja menjadi hiburan yang dapat menghabiskan waktu atau aktivitas lain yang lebih bermakna dan lebih murah.
Cobalah jalan-jalan, bergabung dengan komunitas kebugaran, menjadi volunteer, atau mencoba membuat kerajinan kreatif baru.
Semua kegiatan ini telah terbukti dapat meningkatkan kesehatan mental.
Benson, penasihat orang-orang dengan masalah kecanduan belanja, memberi tahu pasiennya untuk menuliskan semua yang mereka habiskan setiap hari dan menilai setiap item berdasarkan seberapa penting mereka menganggapnya.
Tujuan dari kegiatan ini adalah mengajari orang-orang berapa banyak uang yang bisa mereka tabung jika mereka hanya membeli barang-barang yang diperlukan.
"Desakan untuk berbelanja pada akhirnya akan menghilang, terutama jika Anda tidak terus memberinya peluang", kata Benson.
Dia menambahkan bahwa Anda perlu mengambil beberapa langkah nyata untuk membuat kemajuan dan mengatasi apa yang bisa menjadi gangguan sehingga mudah untuk melumpuhkan kebiasaan tersebut.
K
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Tahan Ingin Terus Belanja Online? Awas Kecanduan"