Demokrat Bimbang Usung Bu Mas atau Artha Dipa, Februari 2020 Baru Tentukan Koalisi
Ketua Demokrat Bali, Made Mudarta mengaku masih menimbang-nimbang arah koalisi di Gumi Lahar
Penulis: Ragil Armando | Editor: Irma Budiarti
Demokrat Bimbang Usung Bu Mas atau Artha Dipa, Februari 2020 Baru Tentukan Koalisi
TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM - Sikap politik Demokrat di Pilkada 2020 Karangasem, masih jadi teka teki.
Ketua Demokrat Bali, Made Mudarta mengaku masih menimbang-nimbang arah koalisi di Gumi Lahar tersebut.
Ia mengaku, hasil survei menunjukkan tingkat kepuasan publik kepada pasangan incumbent yakni IGA Mas Sumatri-Wayan Artha Dipa (Mas-Dipa) cukup tinggi.
Hal itu, menurutnya, menjadi parameter utama bagi Demokrat menentukan arah politik dan koalisi di Pilkada 2020.
"Kemarin kan baru kita survei tingkat kepuasan publik dan masyarakat Karangasem ke pemimpinnya. Hasilnya cukup baik, kalau cukup baik berarti kan berhasil ya. Ini menjadi parameter Demokrat menjalin koalisi," terangnya saat ditemui Tribun Bali, Selasa (24/12/2019).
Terkait pecah kongsi antara Mas Sumatri dan Artha Dipa yang masing-masing berburu tiket Cabup, Mudarta mengaku belum bisa menentukan arah dukungan di antara dua tokoh tersebut.
Seperti diketahui, Mas Sumatri dan Artha Dipa hampir dipastikan akan bercerai.
Pasalnya, keduanya ngotot maju sebagai Cabup Karangasem.
Mas Sumatri diusung oleh NasDem dan juga berebut tiket Cabup di Golkar.
Pun dengan Artha Dipa, mendaftar sebagai Cabup di Golkar.
• Dikabarkan Akan Digaet Golkar di Pilkada Badung 2020, I Wayan Adi Arnawa Pilih Fokus Jadi Sekda
• Pilkada 2020, Panwascam di Minta Tegas dan Berani dalam Bekerja
"Tempo hari tingkat kepuasan kepada incumbent (Mas-Dipa) cukup bagus, sudah itu ada dua bupati perempuan di Tabanan dan Karangasem, di Karangasem Bu Mas terlihat tenang. Sekarang tinggal kita lihat koalisi," ucap dia.
Mudarta juga mengaku, saat ini pihaknya melalui Tim Pilkada 2020 dan DPC Karangasem sedang membahas hal tersebut.
Ia memastikan, langkah dan sikap Demokrat terkait koalisi akan terbentuk pada Februari 2020 dan rekomendasi akan keluar pada Juni 2020 mendatang.
"Tetapi secara final kami belum putuskan. Ini baru dibahas di level DPC. Karena pendaftaran Juni, rekomendasi kira-kira Mei atau April, koalisi di Februari," terang dia.