Sering Dianggap Membuat Bodoh, WHO Klaim Micin Bukan Zat Berbahaya

Di sisi lain, MSG atau yang akrab disapa micin ini selalu diklaim buruk. MSG selalu dituding bisa menyebabkan kecanduan dan membuat bodoh.

Food Navigator
Rasa gurih dari Monosodium Glutamat (MSG) memang kerap bikin ketagihan. Tapi, tahukah anda di balik rasa lezat itu ada bahaya mengancam kesehatan. 

TRIBUN-BALI.COM - MSG atau Monosodium Glutamat telah lama digunakan sebagai bahan penyedap masakan.

Di sisi lain, MSG atau yang akrab disapa micin ini selalu diklaim buruk. MSG selalu dituding bisa menyebabkan kecanduan dan membuat bodoh.

Lantas, bagaimana sebenarnya efek samping MSG?

Mengenal MSG

MSG adalah zat aditif yang digunakan untuk meningkatkan cita rasa.

Penyedap rasa ini berasal dari asam amino glutamat yang merupakan asam amino non esensial alias asam amino yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh.

Lalu, mengapa MSG dikalim buruk untuk kesehatan?

Tahun 1960an Badan keamanan pangan Amerika Serikat (FDA) menerima banyak laporan mengenai efek samping yang dialami banyak pengunjung restoran masakan Cina.

Sejak itulah, muncul istilah Chinese Restaurant Syndrome yang diklaim sebagai salah satu efek MSG.

Ginanjar Empat Sekawan Nikahi Gadis Meski Usia Terpaut 32 Tahun, Seusai Akad Si Wanita Menangis Haru

7 Tips yang Dapat Dilakukan Saat Tahu Pasangan Selingkuh

Gejala Chinese Restaurant Syndrome antara lain nyeri kepala, kulit yang kemerahan, dan berkeringat.

Akan tetapi, masih belum banyak penelitian ilmiah yang memperlihatkan hubungan antara MSG dengan gejala-gejala tersebut pada manusia.

Asam glutamat berfungsi sebagai neurotransmitter di otak, yang berfungsi merangsang sel-sel saraf untuk menyampaikan sinyalnya.

Beberapa orang mengklaim bahwa MSG menyebabkan glutamat yang berlebihan di otak dan stimulasi sel-sel saraf yang berlebihan.

Peningkatan aktivitas glutamat di otak memang dapat menyebabkan kerusakan.

Namun, hal itu bisa terjadi jika kita mengonsumsi MSG dalam jumlah yang terlalu besar.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved