Kaleidoskop 2019
POPULER 2019 di Bali: Mewahnya Pernikahan Putra Ajik Krisna I Viral Video Dewasa Diduga di RS
Peristiwa di Bali yang banyak menarik perhatian sepanjang Tahun 2019, mulai dari mewahnya pernikahan putra Ajik Krisna di Blangsinga.
- Rabu, 6 Maret 2019 pukul 08.00 Wita merupakan puncak Tawur Agung Panca Wali Krama.
Baca: Berikut Makna Larangan Ngaben karena Panca Wali Krama di Pura Besakih
Baca: Umat Hindu Bali Bersiap Gelar Upacara Panca Wali Krama, Soal Larangan Ngaben Begini Kata PHDI
- Kamis, 7 Maret 2019 pukul 05.00 Wita dilaksanakan penganyar yang kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan Nyepi.
- Jumat, 8 Maret 2019 pukul 10.00 Wita penganyar.
- Sabtu, 9 Maret 2019 pukul 10.00 Wita penganyar dan mlaspas lan mapedagingan.
Pukul 14.00 Wita Penglemek Tawur Agung Panca Wali Krama.
- Minggu, 10 Maret hingga Senin 18 Maret 2019 juga pelaksanaan penganyar.
- Selasa, 19 Maret 2019 pukul 10.00 Wita penganyar dan Mepepada Betara Turun Kabeh.
Pukul 18.00 Wita memben.
- Rabu, 20 Maret 2019 puncak karya Ida Betara Turun Kabeh.
- Kamis, 21 Maret 2019 hingga Jumat, 22 Maret 2019 penganyar.
- Sabtu, 23 Maret 2019 penganyar lan pengelemek.
- Minggu, 24 Maret sampai Senin, 1 April 2019 penganyar.
- Senin, 2 April 2019 penganyar dan Rsi Bhojana.
- Rabu, 3 April hingga Kamis, 11 April 2019 penganyar.
- Jumat, 12 April 2019 penganyar pada pukul 10.00 Wita, pukul 15.00 Wita nunas tirta panglebar yang dilanjutkan dengan penyineban.
3. Video Mesum Diduga di Ruang IGD Rumah Sakit Gianyar Viral, Sang Wanita Sempat Toleh ke Kamera
Sebuah video dugaan perbuatan mesum kembali menghebohkan media sosial dan viral di Bali.
Dimana video berdurasi 42 detik diambil secara candid atau diam-diam memperlihatkan dugaan seorang pasien laki-laki melakukan adegan mesum dengan seorang perempuan.
Video tersebut diduga dilakukan di ruang IGD salah satu Rumah Sakit di wilayah Gianyar.
Dalam video itu terlihat sepasang remaja berhubungan intim di atas tempat tidur pasien.
Kain pembatas pasien nampak ditutup.
Namun, ada salah satu bagian yang tak ditutup.
Dari situlah, video tersebut direkam oleh perekam yang belum diketahui identitasnya.
Pada detik-detik terakhir, sang wanita sempat menoleh ke arah kamera.
Namun, pelaku perekaman buru-buru menarik kameranya.
Terkait video itu, pihak kepolisian khususnya Polres Gianyar yang memiliki wilayah hukum Kabupaten Gianyar pun menindaklanjuti ramai dan viralnya video tersebut.
“Kita masih dalami terkait video itu. Dimana lokasi dan siapa yang ada di dalam video,” ungkap Kapolres Gianyar AKBP Priyanto Priyo Hutomo, Jumat (26/4/2019) malam saat dikonfirmasi tribun-bali.com.
Saat disinggung mengenai apakah sudah ada saksi-saksi yang diperiksa, orang nomor satu di Kepolisian Resor Gianyar ini menyampaikan belum ada yang diperiksa baik saksi maupun orang yang terdapat pada video.
“Kita juga belum lakukan pemeriksaan dan penyelidikan. Masih kita kumpulkan informasi-informasi terkait itu. Belum ada laporan juga ke kita pihak yang dirugikan atau semacamnya,” tutur AKBP Priyanto.
Sementara iut, Dirut RSUD Sanjiwani Gianyar, Ida Komang Upeksa, membantah bahwa video mesum tersebut terjadi di RSUD Sanjiwani Gianyar.
Hal tersebut, kata dia, dapat dibuktikan dari material yang berada di dalam video.
Seperti korden warna biru dengan lis putih.
Dia menegaskan, saat ini di RSUD Sanjiwani Gianyar tak menggunakan material seperti itu.
"Melihat dari tirainya saja, sudah bisa dipastikan bukan RSUD Sanjiwani, kami tidak ada menggunakan yang sepeti itu. Ini bisa diperiksa langsung ke rumah sakit," ujarnya.
Upeksa mengatakan, video tersebut telah mencoreng nama baik RSUD Sajiwani.
Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Dinas Inkom Gianyar untuk menelusuri video tersebut.
"Kami tegaskan, video itu tidak benar dilakukan di RS Sanjiwani. Kami bersama Inkom tengah menelusuri video tersebut. Sebab ini tak hanya mencoreng nama baik Sanjiwani, tetapi juga Pemkab Gianyar, dan masyarakat Gianyar," tegasnya.
Artikel terkait ada di link ini. (*).