7835 Meter Pipa Distribusi PDAM Bangli Sudah Uzur, Alami Kebocoran
Sejumlah pipa distribusi air bersih di Bangli kondisinya telah uzur dimakan usia. Kebocoran kerap terjadi di Bangli.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
“Begitupun saat memasuki musim hujan saat ini. Cuaca buruk kerap kali berdampak pada jaringan pipa transmisi yang berada di daerah aliran sungai. Di sumber mata air tirta barong, pipa transmisi disekitar kerap kali rusak terdampak arus banjir. Sedangkan di sumber mata air Sungai Melangit, itu kerap terdampak longsor ketika memasuki musim penghujan. Walaupun besarnya dampak tergantung dari volume tanah yang lonsor,” jelasnya.
Tindak lanjut beragam kendala tersebut, Dewa Rono mengatakan saat ini pihaknya telah berencana melakukan perbaikan utamanya pada bak penampung air di tirta barong.
Sehingga pelayanan air bersih bagi warga di wilayah Desa Tamanbali bisa lebih optimal.
“Ini karena sifat perbaikan tergolong emergency, karena berkaitan dengan pelayanan. Untuk pelaksanaannya mungkin nanti di APBD perubahan,” katanya.
Dilain sisi, pihaknya juga menyebut tengah merencanakan peremajaan pipa distribusi di wilayah kota Bangli.
Yang mana prosesnya saat ini dalam pembuatan Detail Engineering Design (DED).
Mengenai biaya yang dibutuhkan, Dewa Rono mengatakan masih dalam kajian pihak konsultan.
Walau demikian, pihaknya mentaksir estimasi anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp. 10 miliar hingga 15 miliar.
“Dalam hal ini kami telah berkoordinasi dengan pak bupati selaku pemilik, dan beliau mendukung. Sedangkan mengenai pelaksanaannya, nanti tergantung dari anggaran yang tersedia. Harapan kami agar perbaikan bisa segera dilakukan. Sebab disatu sisi ini berhubungan dengan pelayanan, disisi lain agar air kami tidak terbuang mubazir. Sebelum dilakukan peremajaan, untuk kendala kebocoran yang terjadi kami upayakan dengan perbaikan secepatnya,” ucapnya. (*)