Cerita Panji Petualang Soal Ular King Kobra Miliknya Tiba-tiba Agresif & Gigit Jemari: Masuk Taring

TRIBUN-BALI.COM - Panji Petualang yang dikenal sebagai penghobi reptil sekaligus penyayang binatang mengalami nasib nahas setelah digigit Ular King Kobra peliharaannya . 

Insiden yang dialami Panji Petualang terjadi saat Ular King Kobra yang bernama Garaga tengah memasuki fase berganti kulit pada Senin (30/12/2019) lalu.  

Ia menjadi korban keganasan gigitan Ular King Kobra peliharaannya di bagian jari manisnya.

Dilansir Tribun Bali via Tribun Jogja, baru-baru ini Panji Petualang dipatuk Garaga hingga mengakibatkan luka robek di jarinya.

• Lagi, Telur Ular King Kobra Ditemukan di Tabanan Bali, Jumlahnya 30 Butir, Masyarakat Harus Waspada

• Pemuda Tewas Dipatuk Ular Kobra Peliharaannya, Komunitas Reptil: King Kobra Tidak Umum Dipelihara

• Cerita Korban Banjir di Jakarta, 18 Jam Terjebak di Atap Rumah Ditemani Ular Kobra Mengapung

Tidak hanya itu, jarinya pun sempat membiru setelah digigit ular mematikan tersebut, bahkan langsung beraksi ke badannya.

Lalu bagaimana kronologi Panji Petualang dipatuk king kobra hingga kondisi terkininya?

Diketahui peristiwa tersebut dibagikan Panji Petualang melalui video di kanal YouTubenya yang diunggah pada Selasa (31/12/2019).

Mulanya, Panji Petualang sedang berkumpul bersama sejumlah rekannya dan menceritakan peristiwa yang baru saja dialaminya.

Panji Petualang mengatakan jika ia digigit king kobra peliharaannya, Garaga yang terjadi pada Senin (30/12/2019) subuh.

Kejadian tak terduga tersebut bermula saat ia mengunjungi kandang Garaga.

Ia menjelaskan jika saat itu Garaga tengah dalam fase ganti kulit, maka dari itu ularnya akan lebih sensitif dari biasanya.

"Si Garaga kan mau ganti kulit, saat fase ganti kulit king kobra itu bener bener sensitif banget," ujar Panji Petualang seperti dilansir dari tayangan Youtube Panji Petualang, Selasa (31/12/2019).

Benar saja, saat ia berusaha mengangkat ekor sang ular, Garaga justru langsung menyerang Panji Petualang.

"Iseng kita buka kita cek dan hal gak diinginkan pun terjadi. Pas diangkat ekornya mau lihat dia pup atau engga, aku udah capek, refleks aku kurang," ucap Panji Petualang.

Ia pun menunjukkan jari manis tangan kirinya yang mengalami luka robek karena terkana gigitan Garaga.

Sontak, teman-temannya yang mendengar peristiwa tersebut kaget.

"Masuk satu taring pak," kata Panji Petualang.

Lebih lanjut Panji Petualang menjelaskan bahwa jari yang terkena gigitan ular king kobra mulai membaik.

Kendati demikian, kondisinya sempat mengkhawatirkan lantaran sempat membiru.

"Kalau tadi sih waktu subuh masih biru, Alhamdulillah ditiupin istriku, Alhamdulillah sampai saat ini masih bisa berkumpul," terang Panji Petualang.

Tidak hanya menyebabkan jari manisnya yang mengalami luka robek hingga membiru, namun bisa king kobra juga turut membuat badannya bereaksi.

Panji Petualang mengaku langsung merasa pegal-pegal karena efek gigitan Garaga.

"Tapi jujur ini masih kadang pegel juga dari tadi tuh ga enak badan walau terlihat agak ceria, jujur ini badan masih ga enak karena mungkin ada beberapa bisa yang masuk ke tangan," jelas Panji Petualang.

Panji Petualang menyebut jika baru pertama kali digigit ular king kobra hewan peliharaannya.

Sebelumnya, ia pernah digigit ular kobra, namun bukan dari jenis king kobra.

"Jadi Alhamdulilah lagi-lagi Panji masih selamat dari gigitan king kobra walau sebelumnya pernah terjadi beberapa kali aku kena gigitan king kobra, tapi bukan Garaga" tambahnya.

"Kalau Garaga baru kali ini, ini juga, kesalahan datang dari Panji," ucapnya.

Lebih lanjut, Panji Petualang juga mengatakan jika hal ini terjadi karena sifat Garaga yang lebih sensitif dan juga dirinya yang kurang berhati-hati.

"Garaga lagi fase sensitif dia lagi mau ganti kulit aku ganggu, akhirnya ya dia nyerang, reflek aku kurang karena cape juga, kena cantol," sambungnya.

Kemudian Panji Petualang pun mengimbau kepada orang-orang yang memelihara ular berbisa agar lebih berhati-hati dalam merawatnya.

"Aku juga mau ingetin kalau memelihara ular berbisa harus hati hati lagi, harus lebih ngejaga lagi kesemalatan kalian," tuturnya.

"Karena kecelakaan bisa datang kapan saja, jangan sombong jangan takabur, karena ketika kalian sombong kalian tinggal nunggu waktu kapan kalian celaka, dah gitu aja," tambah Panji Petualang.

Seperti diketahui, ular king kobra memiliki bisa yang mematikan.

Panji Petualang sendiri mengaku dirinya punya kelebihan khusus hingga bisa berdekatan dengan king kobra pelihaannya itu.

Namun, ia menghimbau kepada masyarakat untuk tidak gegabah saat melawan atau memelihara ular king kobra karena bisanya sangat mematikan. (*/surya)

Langganan berita pilihan tribun-bali.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/TribunBaliTerkini

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Kronologi Panji Petualang Digigit King Kobra Peliharaannya Garaga, Begini Kondisinya