Jaga Tubuh Tetap Hangat, 7 Hal yang Perlu Diperhatikan agar Anak Tidak Mudah Sakit di Musim Hujan
Kenapa kita lebih sering kena flu saat basah karena hujan? Menurut para peneliti, tubuh yang kedinginan terutama kaki dapat menyebabkan gejala flu
TRIBUN-BALI.COM - Bagi orangtua terutama yang memiliki anak harus selalu waspada saat musim hujan. Terlebih di wilayah Jakarta dan sekitarnya baru terkena bencana banjir sejak 31 Desember 2019.
Bahkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) memprediksi bahwa puncak musim hujan akan terjadi antara Januari hingga Maret 2020.
Saat musim hujan, banyak penyakit yang mengintai. Seperti pilek, flu hingga demam berdarah.
Karenanya, orangtua harus bisa menjaga diri termasuk menjaga kesehatan anak-anaknya.
Agar tetap bugar dan bisa menjalankan aktivitas sehari-hari, ini 7 cara tetap sehat di musim hujan:
1. Tubuh dijaga tetap hangat
Kenapa kita lebih sering kena flu saat basah karena hujan? Menurut para peneliti, tubuh yang kedinginan terutama kaki dapat menyebabkan gejala flu pada seseorang yang sudah rentan terhadap virus flu.
Ketika tubuh berusaha menjaga diri agar tetap hangat, tubuh membatasi aliran darah ke kaki kita termasuk hidung. Hal ini membuat hidung dingin yang menjadi tempat favorit bagi banyak virus.
Oleh karena itu, kita harus memastikan diri kita terlindungi dengan memakai pakaian hangat saat musim hujan tiba.
• 4 Ular Ditemukan di Rumah Aktor Roy Marten Seusai Banjir Menerjang Jakarta
• Kisah Penyelamatan Hewan Peliharaan yang Jadi Korban Banjir di Jabodetabek
2. Mandi air hangat
Saat tejabak hujan, tubuh akan kedinginan. Karena itu mandi air hangat akan perlahan-lahan meningkatkan suhu tubuh.
Cara ini ternyata bisa menyingkirkan kuman dan melindungi kita dari infeksi. Setelah mandi, kita bisa merendam kaki ke dalam air hangat.
3. Konsumsi minuman hangat
Ternyata mengonsumsi minuman hangat di musim hujan sangat baik untuk kesehatan.
Cobalah minum teh hijau atau cokelat panas. Atau bisa pula makan semangkuk sup panas agar suhu tubuh kita tetap hangat.