BMKG Ingatkan Potensi Hujan Lebat dan Petir pada 5-8 Januari 2020 di Daerah Ini Termasuk Bali

Sejumlah daerah akan mengalami cuaca cukup ekstrem seperti hujan lebat disertai petir.

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Huda Miftachul Huda
BPBD Klungkung
CUACA EKSTREM- Hujan dan angin kencang di Klungkung dan sekitarnya, menyebabkan pohon tumbang di beberapa wilayah Klungkung, Bali, Sabtu (4/1/2020). 

TRIBUN BALI.COM – BMKG menginformasikan perkiraan cuaca dalam tiga hari kedepan mulai tanggal 5 Januari 2020 sampai 8 Januari 2020.

Sejumlah daerah akan mengalami cuaca cukup ekstrem seperti hujan lebat disertai petir.

Hasil analisis kondisi dinamika atmosfer terkini menunjukkan masih adanya potensi hujan lebat di beberapa wilayah Indonesia untuk sepekan kedepan. 

Berkurangnya pola tekanan rendah di Belahan Bumi Utara (BBU) dan meningkatnya pola Tekanan Rendah di wilayah Belahan Bumi Selatan (BBS) mengindikasikan terjadinya peningkatan aktifitas Monsun Asia yang dapat menyebabkan penambahan massa udara basah di wilayah Indonesia.

Cuaca Ekstrem Landa Bali, Pos Polisi di Kuta Tertimpa Pohon Tumbang, Begini Penjelasan BMKG Denpasar

BMKG Paparkan Penyebab Angin Kencang yang Terjadi di Bali Siang Ini 

Bagaimana Nasib Bayi Lina Mantan Sule Setelah Ditinggal Sang Ibu? Ini Pesan Almarhumah

Meningkatnya pola tekanan rendah di BBS (sekitar Australia) dapat membentuk pola konvergensi (pertemuan massa udara) dan belokan angin menjadi signifikan meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia terutama di bagian selatan ekuator. 

Sementara itu berdasarkan model prediksi, aktifitas Madden Julian Oscillation (MJO) fase basah diprediksikan mulai aktif di sekitar wilayah Indonesia selama periode sepekan kedepan, kondisi ini tentunya dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan cukup signifikan di wilayah Indonesia.

“Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan potensi Cuaca Ekstrem dan curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah,” jelas Deputi Bidang Meteorologi R Mulyono Rahadi Prabowo, Minggu (5/12/2020).

Beberapa wilayah tersebut periode 5 sampai 8 Januari 2020 yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kaliman tan Barat.

Kemudian daerah Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.

Untuk Periode 9 sampai 12 Januari 2020 di antaranya wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.

Sementara itu, potensi ketinggian gelombang laut di wilayah Indonesia hingga mencapai lebih dari 2,5 meter dapat terjadi di beberapa wilayah perairan sebagai berikut untuk sepekan kedepan:

- Laut Natuna Utara

- Laut Jawa Bagian Timur

- Perairan Utara Kep.Anambas - Kep.Natuna

- Perairan Selatan Jawa Barat Hingga Sumba

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved