Terus-menerus Pikirkan Tempat Liburan, Bisa Jadi Kamu Kena Depresi Usai Liburan, Ini Cara Mengatasi

Kamu pasti pernah berlibur ke suatu tempat yang menyenangkan dan tak terlupakan--entah karena cuaca, lingkungan, atau tempat wisata di sana.

pexels.com/Porapak Apichodilok
Ilustrasi liburan 

Dalam kasus PHS yang dialami anak-anak, Mira juga mengatakan, hal tersebut mungkin terjadi karena adanya perbedaan dengan lingkungan keluarganya.

Bisa saja ketika mereka sedang berlibur, keluarga mereka baik-baik saja, sehingga membuat mereka senang.

Namun ketika mereka kembali ke rumah, keluarganya kembali sering bertengkar.

"Ditambah lagi, jika mereka tahu bahwa ketika mereka kembali dari berlibur, mereka harus kembali masuk sekolah," kata Mira.

Mira menambahkan, PHS yang dialami oleh orang dewasa dan anak-anak terjadi karena adanya sesuatu yang tidak bisa dipenuhi di tempat tinggal mereka, namun terpenuhi di tempat mereka berlibur.

Beberapa di antaranya adalah tuntutan akan pencapaian, keharmonisan seseorang dengan orang lain, kondisi tempat tinggal, dan kebebasan yang mereka rasakan.

Sementara untuk orang dewasa, Mira mengatakan PHS mungkin akan terjadi karena faktor dari pekerjaan atau hubungan dengan pasangan yang membuat mereka tidak senang.

Selain Lina Mantan Istri Sule, Berikut Deretan Artis Meninggal Dunia Tinggalkan Anak yang Masih Bayi

Cara mengatasi Post-Holiday Syndrome

Cara untuk mengatasi PHS adalah dengan mengambil tanggung jawab untuk memosisikan keadaan dan pikiran mereka ke rutinitas sehari-hari seperti semula dan kembali profesional.

Sebab, jika mereka terus mengeluh atau dalam keadaan yang tidak produktif, hal tersebut akan memberi contoh buruk kepada lingkungan sekitar.

Apabila mereka memiliki anak, maka dapat membuat energi di dalam rumah negatif. "Be grateful bahwa sudah liburan. Be positive dalam menyambut hari kerja kembali. Di kantor dan tempat kerja, be focus and work smart," kata Ratih.

Sementara cara untuk mengatasi PHS pada anak-anak, menurut Ratih, waktu kepulangan dari berlibur jangan terlalu dekat dengan waktu kembali sekolah.

Dengan begitu, anak memiliki waktu beradaptasi kembali ke rutinitas awal. Selama periode adaptasi tersebut, anak dapat kembali diajak bangun pagi, sarapan dan makan siang rutin, menata lemari baju dan meja belajar, merapihkan buku sekolah, dan tidur lebih cepat.

Dengan melakukan kegiatan di sekitar rumah, anak dapat cepat pulih dari PHS.

Adaptasi seseorang dari waktu berlibur hingga waktu senggang di rumah sangat penting untuk mempersiapkan diri mereka kembali ke rutinitas semula.

Selain Lina Mantan Istri Sule, Berikut Deretan Artis Meninggal Dunia Tinggalkan Anak yang Masih Bayi

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved