Duduk Perkara Penebasan di Tabanan, Gara-gara Tersinggung Andreas Corsini Tebas Kaki Made Gangga

I Made Gangga Gamulya (16) mengalami luka robek pada kaki setelah menjadi korban penebasan temannya di Jalan Sudirman, Banjar Dangin Carik

dok ist
Terduga pelaku penebasan di Tabanan diperiksa oleh polisi. 

Duduk Perkara Penebasan di Tabanan, Gara-gara Tersinggung Andreas Corsini Tebas Kaki Made Gangga

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - I Made Gangga Gamulya (16) mengalami luka robek pada kaki setelah menjadi korban penebasan temannya di Jalan Sudirman, Banjar Dangin Carik, Desa Dajan Peken, Tabanan, Sabtu (4/1) malam.

Korban ditebas dengan arit setelah dikeroyok oleh Andreas Corsini Jemagu alias Kondro (18) yang dibantu temannya bernama Eliyas (21).

Adu Mulut dengan Pemilik Warung, Wayan Suprapta Ditebas Hingga Tersungkur di Pantai Masceti Gianyar

Kondro Tebas Made Gangga di Lapangan Alit Saputra, Berawal dari Pesan Via Ningsih dan Dewi

Pulang Joged Dapat Pesan dari Ningsih dan Dewi, Eliyas dan Andreas Main Tebas Kaki Made Gangga

Peristiwa tersebut ditenggarai dipicu masalah utang piutang antara korban dan pelaku.

Informasi yang dari lapangan menyebutkan, sekitar pukul 22.00 Wita, Kondro baru saja menonton joged.

Sesampai di rumahnya di Jalan Hasanudin, Tabanan, Kondro sempat bertemu dua temannya: Ningsih dan Dewi.

Mereka menyampaikan bahwa Gangga mencarinya.

Mendengar informasi itu, tiba-tiba Kondro jengkel dan langsung naik pitam mengambil arit di rumahnya.

Kondro bersama Eliyas kemudian balik ke Dangin Carik mencari Gangga.

Sesampainya di lokasi, keduanya melihat Gangga sedang melintas, kemudian disetop di sebelah Barat Lapangan Alit Saputra.

Ilustrasi penebasan
Ilustrasi penebasan (Tribun Bali/Prima)

Seketika, Eliyas turun dari sepeda motor dan langsung menarik kerah baju Gangga hingga terjatuh.

Saat itulah Kondro menebas bagian kaki kanan Gangga.

Kedua pelaku kemudian kabur menuju rumah temannya untuk bersembunyi.

Sedangkan Gangga yang berasal dari Desa Babahan, Penebel, diselamatkan temannya dilarikan ke rumah sakit.

Keluarga Gangga tak terima.

I Made Asmarayasa (47) kemudian melapor ke Polres Tabanan.

Berbekal informasi tersebut, anggota Satreskrim melakukan penyelidikan dan berhasil mengendus keberadaan pelaku di Jalan Majapahit, Desa Dahan Peken Tabanan.

Kedua pelaku diamankan dan digiring ke Mapolres Tabanan.

"Dari hasil interogasi awal seperti itu (karena utang piutang)," ungkap Kasat Reskrim Polres Tabanan, AKP I Made Pramasetia, Minggu (5/1).

Menurut Pramasetia, pelaku jengkel karena dicari oleh korban.

"Tersinggung karena dicari oleh korban. Pelaku menebas kaki kanan korban dengan sabit," imbuhnya.

Terpisah, Direktur BRSUD Tabanan, dr Nyoman Susila mengatakan, korban yang datang pukul 23.21 Wita, mengeluhkan nyeri pada kaki kanan setelah ditebas.

Korban mengalami luka terbuka di kaki kanan dengan panjang 10 Cm, ibu jari kaki kanan luka dengan panjang 2 Cm.

"Saat ini pasien sudah pulang dan menjalani rawat jalan," kata dr Susila. (*) 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved