Iran Kibarkan Bendera Merah Seusai Qassem Soleimani Tewas, Apa Artinya?

Iran pun merespons kejadian tersebut dengan mengibarkan bendera merah di atas Masjid Jamkaran, di Kota Suci Syiah Qom, Iran.

Editor: Eviera Paramita Sandi
(AFP/SABAH ARAR)
Para pelayat yang menghadiri prosesi pemakaman Soleimani 

Serangan udara di bandara utama Baghdad telah menyebabkan ketegangan antara Iran dengan Amerika Serikat meningkat dan memunculkan kekhawatiran akan terjadinya perang.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dilaporkan menyetujui Soleimani adanya serangan tersebut.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan, Soleimani merencanakan serangkaian serangan yang akan membahayakan pasukan dan diplomat Amerika di Timur Tengah.

Selain itu, Soleimani disebut terlibat atas serangan terhadap pasukan AS dan sekutu Amerika yang akan kembali ke invasi di Irak pada 2003.

Pasukan Quds yang dipimpin oleh Soleimani mempunyai proksi militer di Irak, Lebanon, Afghanistan, dan Yaman.

Para ahli menyampaikan, mereka bertanggung jawab atas keberhasilan dan upaya aksi teroris di seluruh wilayah.

Soleimani merupakan wajah perlawanan bersenjata terhadap Negara Islam yang hanya dikalahkan tahun lalu.

Di sisi lain, banyak banyak kalangan merespons atas kematian Soleimani.

Di Iran, papan reklame muncul di jalan-jalan utama saat pemakaman Soleimani berlangsung.

Peringatan adanya pembalasan keras terhadap AS juga diserukan oleh Iran.

Pemerintah di Inggris dan Perancis sudah memerintahkan warganya untuk menghindari perjalanan ke Irak dan Iran.

Iran mempunyai peran penting dalam perekonomian global. Sebanyak 30 persen minyak dunia diperdagangkan melalui Selat Hormuz.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Iran Kibarkan Bendera Merah, Apa Artinya? "

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved