Bule Hilang di Pantai Seminyak
Kondisi Cuaca Kurang Mendukung Jadi Kendala Tim SAR Dalam Lakukan Pencarian
Kondisi Cuaca Kurang Mendukung Jadi Kendala Tim SAR Dalam Lakukan Pencarian Terhadap Wisman Asing Lucas Barrales
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA - Hingga saat ini tim SAR Bali terus melakukan pencarian terhadap bule Lucas Barrales yang hilang terseret arus pantai saat berenang kemarin.
“Hari ini kita tambah kekuatan, disamping alut yang kami sebutkan tadi ditambah lagi ini ada rubber boat dari Polda Bali. Kemudian kita juga lakukan penyisiran lewat darat baik itu oleh personel Basarnas, oleh anggota Polri,” ungkap Kepala Kantor Basarnas Bali Hari Adi Purnomo, Senin (6/1/2020).
Ia menuturkan cuaca kurang baik dari kemarin hingga saat ini menjadi kendala Tim dalam pencarian.
“Kendala dalam pencarian sampai saat ini gelombangnya cukup tinggi dan angin cukup kencang. Tadi juga sempat hujan namun saat ini cuaca cerah dan helikopter juga masih melakukan pencarian melalui udara,” imbuh Hari Adi.
• BREAKING NEWS Bule Asal Kolombia Terseret Arus Pantai Seminyak, Hingga Kini Belum Ditemukan
• Warga Ringdikit Buleleng Ancam Demo, Krisis Air Bersih Karena Air PDAM Mati Sejak Sebulan Lalu
Ia menambahkan bahwa korban sebenarnya saat itu bersama rekannya jadi tiga orang, dua orang temannya itu bisa diselamatkan yang satu ini tidak bisa diselamatkan terseret arus.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang wisman bernama Lucas Barrales asal Kolombia dikabarkan hilang saat berenang di Pantai Seminyak, Minggu 5 Januari 2020 kemarin.
Menurut keterangan yang diperoleh Kantor Basarnas Bali, korban berenang pukul 10.45 Wita, seputaran depan Hotel Anantara, Seminyak Kuta, Kabupaten Badung.
"Kami terima laporan dari salah seorang anggota Balawista Badung, Nyoman Yifan pada pukul 12.55 Wita," jelas Hari Adi Purnomo.
Menanggapi laporan tersebut dua orang tim rescue Basarnas Bali bersama Balawista yang bertugas di Pantai Kuta, langsung bergerak untuk melakukan penyisiran dengan menggunakan 2 unit jet ski.
Sementara itu, tim kedua yang berjumlah 8 personil dikerahkan menuju Pantai Patra Jasa untuk menurunkan 1 unit rubber boat.
Pencarian mulai dilaksanakan sekitar pukul 13.45 Wita.
Satu jam kemudian menyusul pergerakan tim rubber boat.
Kepala Seksi Operasi Basarnas Bali, I.B. Surya Wirawan ikut langsung turun ke lokasi kejadian, berkoordinasi dan memimpin jalannya operasi SAR kemarin.
"Selain upaya penyisiran di laut, tim udara take off dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pukul 16.05 Wita menggunakan Helikopter Bell 429 milik Polair Polda Bali," tambah Hari Adi.
Setelah pencarian udara helikopter kembali dengan hasil nihil. Operasi SAR yang berlangsung hingga petang tidak membuahkan hasil.
Tim SAR gabungan belum menemukan tanda-tanda keberadaan WNA nahas tersebut.(*)