Istri Tengah Hamil 8 Bulan, Satpam Kuta ini Kepergok Lakukan Hal Tak Terpuji Tengah Malam di Bangli
Istri Tengah Hamil 8 Bulan, Satpam Kuta ini Kepergok Lakukan Hal Tak Terpuji Tengah Malam di Bangli
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI– M Andre Farhad digiring dua polisi bersenjata lengkap menuju lobby Polres Bangli.
Pria yang juga petugas keamanan (security) sebuah hotel di wilayah Kuta itu diciduk polisi, lantaran kedapatan memiliki satu paket sabu.
Kasat Narkoba Polres Bangli, AKP I Gede Sudiarna Putra mengungkapkan penangkapan pria asal Jambi itu bermula dari informasi masyarakat.
• Kondisi Terkini Perairan Natuna, Kapal Coast Guard China dan Kapal Nelayan Tetap Asik Beroperasi
Disampaikan bahwa di wilayah Banjar Petak Kelurahan Bebalang kerap terjadi transaksi narkotika.
Berdasarkan informasi tersebut, polisi menindaklanjuti dengan melakukan penyanggongan.
Hingga pada Jumat (3/1/2020) sekitar pukul 23.30 wita, polisi mendapati seorang pria tengah mencari dan mengambil sesuatu di Gang Rejeki di wilayah Banjar Petak.
“Saat dilakukan penggeledahan, pada saku celananya tim menemukan satu plastik klip bening yang dibalut dengan lakbat warna krem, disimpan dalam bekas bungkus rokok. Diduga paket tersebut berisi narkoba jenis sabu,” jelasnya Selasa (7/1/2020).
Andre akhirnya digiring ke Polres Bangli untuk dilakukan interogasi.
Pria 30 tahun itu juga mengakui bahwa paket yang dia ambil merupakan narkoba jenis sabu miliknya.
Barang haram seberat 0,33 gram bruto atau 0,16 gram netto tersebut ia dapatkan dengan cara membeli dari seorang berinisial B, yang kini mendekam di LP Kerobokan Denpasar.
“Dia membeli barang tersebut seharga Rp 400 ribu,” ujarnya.
Dari hasil interogasi pula, lanjut Sudiarna, Andre merupakan seorang pemakai dan aktif menggunakan sabu sejak tiga bulan lalu.
Adapun konsumsi narkoba bisa dilakukan tiap pekan saat memiliki uang.
Sedangkan alasan Andre menggunakan narkoba tidak lain agar kuat terjaga saat menjalankan tugas malam.
“Menurut pengakuannya, dia hanya menggunakan narkoba di rumahnya atau di rumah temannya,” ucap Sudiarna.