6 Fenomena Gerhana di Tahun 2020, Gerhana Bulan Penumbra yang Terdekat

"Fenomena gerhana bulan hanya terjadi saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya," tulis BMKG.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Penampakan Gerhana Bulan Total (Super Blood Moon) diambil dari Kawasan Planetarium, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu (31/1/2018). Fenomena langka gerhana bulan total yang terakihir kali terjadi 152 tahun lalu terlihat tidak sempurna dari wilayah Jakarta dikarenakan awan mendung. 

Ini membuat bulan tampak merah bagi penduduk Bumi.

Gerhana bulan sebagian Sementara itu, gerhana bulan parsial terjadi ketika hanya sebagian dari bulan yang memasukai bayangan Bumi.

Dalam gerhana sebagian, bayangan Bumi tampak sangat gelap di sisi bulan yang menghadap Bumi.

Apa yang orang lihat dari Bumi selama gerhana bulan parsial tergantung pada bagaimana matahari, Bumi, dan bulan berbaris.

Gerhana bulan biasanya berlangsung selama beberapa jam.

Setidaknya dua gerhana bulan parsial terjadi setiap tahun, tetapi gerhana bulan total jarang terjadi.

Aman untuk melihat gerhana bulan.

Gerhana matahari

Terkadang saat bulan mengorbit Bumi, ia bergerak di antara matahari dan Bumi.

Ketika ini terjadi, bulan menghalangi cahaya matahari untuk mencapai Bumi.

Ini menyebabkan gerhana matahari.

Selama gerhana matahari, bulan melemparkan bayangan ke Bumi.

Dengan kata lain, pada fenomena gerhana matahari, cahaya Matahari terhalangi Bulan sehingga tidak semuanya sampai ke Bumi.

Hal ini terjadi pada fase Bulan baru.

Jika digambarkan, pada gerhana Bulan posisinya Matahari - Bumi - Bulan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved