6 Fenomena Gerhana di Tahun 2020, Gerhana Bulan Penumbra yang Terdekat
"Fenomena gerhana bulan hanya terjadi saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya," tulis BMKG.
Sementara pada fenomena gerhana matahari posisinya, Matahari - Bulan - Bumi.
Ada tiga jenis gerhana matahari, yakni Gerhana Matahari Total (GMT), Gerhana Matahari Parsial, dan Gerhana Matahari Cincin (GMC).
Gerhana matahari total Gerhana matahari total hanya terlihat dari area kecil di Bumi.
Orang-orang yang melihat gerhana total berada di tengah bayangan bulan ketika menabrak Bumi.
Langit menjadi sangat gelap, seolah-olah malam.
Agar gerhana total terjadi, matahari, bulan, dan Bumi harus berada dalam garis langsung.
Gerhana matahari parsial Ini terjadi ketika matahari, bulan dan Bumi tidak persis berbaris.
Matahari tampaknya memiliki bayangan gelap hanya pada sebagian kecil dari permukaannya.
Gerhana matahari cincin Gerhana matahari cincin (GMC) terjadi ketika bulan paling jauh dari Bumi.
Karena bulan jauh dari Bumi, tampaknya lebih kecil.
Itu tidak menghalangi seluruh pandangan matahari.
Bulan di depan matahari terlihat seperti cakram gelap di atas cakram berwarna matahari yang lebih besar.
Ini menciptakan apa yang tampak seperti cincin di sekitar bulan.
Gerhana matahari terjadi setiap 18 bulan sekali.
Tidak seperti gerhana bulan, gerhana matahari hanya berlangsung selama beberapa menit.