Bukan Berpenampilan Menarik, Ini Beberapa Faktor Risiko Seseorang Menjadi Pelaku Kekerasan Seksual
Bukan Penampilan Menarik, Ini Beberapa Faktor Risiko Seseorang Menjadi Pelaku Kekerasan Seksual
TRIBUN-BALI.COM - Tribunners, penampilan memang hal penting yang harus dijaga.
Karena biasanya sebagian orang menilai seseorang dari penampilannya.
Namun penampilan seseorang juga dapat menipu, banyak kasus kejahatan atau kriminal yang dilakukan seseorang dengan penampilan yang rapi dan enak dipandang seperti kasus Reynhard Sinaga.
Publik dalam beberapa waktu terakhir dihebohkan dengan kabar seorang warga negara Indonesia, Reynhard Sinaga, yang didakwa melakukan pemerkosaan terhadap hampir 200 pria di Inggris.
• Ramalan Zodiak Besok 12 Januari 2020, Aquarius Jadilah Lebih Terbuka, Virgo Butuh Kebebasan
• Tak Hanya Drama Korea, 5 Film Korea Ini Bisa Jadi Pilihan Pencinta Korea Untuk Temani Akhir Pekan
• Potensi Hujan Lebat di Bali Diperkirakan Terjadi Hingga Februari 2020, Waspadai Angin Kencang
Berbagai topik pembahasan mengenai Reynhard dan kasus kekerasan seksual secara umum pun mengemuka.
Termasuk ciri-ciri pelaku kekerasan seksual.
Namun, seperti diberitakan oleh berbagai sumber, Reynhard digambarkan merupakan pribadi yang ramah, mudah bergaul, religius, dan memiliki tampilan yang flamboyan.
Banyak orang sekitar, termasuk para korbannya, tak menduga ia akan melakukan tindakan tersebut.
Lalu, apakah memang orang yang berpenampilan menarik dan mudah bergaul termasuk karakteristik orang yang berisiko menjadi pelaku kekerasan seksual?
Dr. Gina Anindyajati, SpKJ menjelaskan beberapa faktor risiko seseorang menjadi pelaku kekerasan seksual.
Salah satunya adalah memiliki keterampilan sosial yang buruk.
Faktor ini sekilas terdengar bertolak belakang dengan pribadi Reynhard yang disebut mudah bergaul dan berpenampilan menarik.
Namun, Gina menegaskan bahwa keterampilan sosial dan tampilan seseorang yang menarik adalah dua hal berbeda.
Ia menjelaskan, keterampilan sosial adalah kemampuan menjalin relasi dengan orang lain.
"Boleh saja menarik, tapi apakah dia punya teman dekat? Bisakah dia menjalin relasi dekat dengan orang lain? Kalau hanya tampak baik sebentar kan bisa saja."