Sampel Racun dari Jenazah Mantan Istri Sule Lina Untuk Kepentingan Toksikologi, Apa Itu?

Saat otopsi, Dokter Forensik Sartika Asih telah mengambil sampel racun dalam tubuh jenazah Lina Jubaedah, begini penjelasan ahli forensik

Editor: Irma Budiarti
Tangkapan layar instagram @tribunjabar & Tribunjabar.id/Mega Nugraha
Keluarga mantan istri Sule, Lina, tampak menangis saat makam Lina dibongkar untuk proses autopsi, Kamis (9/1/2020). Sampel Racun dari Jenazah Mantan Istri Sule Lina Untuk Kepentingan Toksikologi, Apa Itu? 

"Jadi kalau kita otopsi diperiksa seluruh kan, untuk mencari penyebab kematian, salah satunya pemeriksaan toksikologi, untuk mengetahui apakah dia overdosis kah, atau minum obatkah, atau mengonsumsi racun," jelasnya.

"Jadi toksikologi tidak hanya memeriksa racun tapi juga obat-obatan. Misalnya dia overdosis obat termasuk alkohol juga sama pemeriksaan toksikologi," imbuhnya.

Toksikologi sendiri merupakan bagian dari prosedural dari forensik, hasil analisis data dari toksikologi ini untuk melengkapi hasil akhir dari otopsi itu sendiri.

Seusai Autopsi, Polisi Akan Lakukan Pemeriksaan Racun di Tubuh Lina Mantan Istri Sule, Ini Sebabnya

Mendiang Lina Titip Wasiat Warisan yang Melimpah untuk Anak dari Pernikahan dengan Sule

"Jadi kesimpulannya ini bukan hanya dari laporan visum, tidak hanya otopsi saja tapi juga memasukkan laporan toksikologi dan laporan mikroskopik juga. Jadi semua di periksa," jelasnya.

Metode analisis sampel racun

Secara teknis, lanjutnya, analisis toksikologi ini ada pemeriksaan sederhana dan canggih.

Untuk pemeriksaan sederhana bisa dilakukan dengan mengambil darah, atau organ tubuh lain, misal hati, otot, urine, hingga rambut.

Sedang pemeriksaan canggih perlu menggunakan alat yang disebut kromatografi (gas atau cair) dan mass specteometry.

"Itu untuk melihat cairan atau sesuatu sampel yang diperiksa apakah ada atau tidak, zat yang seharusnya tidak ada dalam tubuh," jelasnya.

Isnia menyontohkan, dalam suatu kasus kecelakaan lalu lintas, dokter forensik perlu melakukan pemeriksaan toksikologi.

Hal ini perlu dilakukan untuk mencari tahu penyebab kecelakaan tersebut.

"Misal yang kecelakaan lalu lintas, itu kan perlu diperiksa toksikologi, apakah dia mengonsumsi obatan atau tidak saat berkendara," pungkasnya.

"Jadi emang pada dsaarnya toksikologi itu harus dan perlu untuk tahu sebab kematiannya. Karena tidak selalu toksikologi memeriksa racun, ada kemungkinan orang itu mati karena obatan seperti narkoba misalnya. Jadi itu perlu sekali," tambahnya.

(Kompas.com/Kontributor Bandung, Agie Permadi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Polisi Sebut Ambil Sampel Racun dari Jenazah Lina, Begini Penjelasan Ahli Forensik

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved