Berita Banyuwangi

Banyuwangi akan Dipromosikan oleh Para Duta Besar di Berbagai Negara

Banyuwangi akan dipromosikan oleh Para Duta Besar di berbagai negara. Bupati Banyuwangi berbagi inovasi pemasaran daerah di hadapan 131 duta besar.

Surya/Haorrahman
Foto Istimewa : Bupati Banyuwangi berbagi inovasi pemasaran daerah di hadapan 131 duta besar dan para perwakilan Indonesia di luar negeri dalam rapat kerja yang digelar di kantor Kemenlu di, Jakarta, Jumat (10/1/2020) malam lalu. 

TRIBUN-BALI.COM, BANYUWANGI - Pariwisata Banyuwangi akan dipromosikan oleh 131 duta besar di berbagai negara.

"Kami membagi video-video Banyuwangi ke bapak/ibu diplomat, dan akan mereka sampaikan ke berbagai channel komunikasi di negara tugas masing-masing di seluruh dunia,” kata Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, Minggu (11/1/2020).

Kesempatan itu dilakukan Anas saat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengundangnya, untuk berbagi inovasi pemasaran daerah di hadapan 131 duta besar dan para perwakilan Indonesia di luar negeri dalam rapat kerja yang digelar di kantor Kemenlu di, Jakarta, Jumat (10/1/2020) malam lalu.

Selain para duta besar, juga dihadiri Konsul Jendral, Konsul, Kuasa Usaha Tetap, dan Kuasa Usaha Ad Interim yang bertugas sebagai perwakilan Indonesia di berbagai negara di dunia.

Ricky Fajrin Harap Bali United Bisa Mengharumkan Nama Indonesia Di Kancah Internasional

Peneliti Unud Berupaya Kembalikan Kejayaan Jeruk Keprok Tejakula Buleleng

Luncurkan 123 Atraksi Wisata 2020, Banyuwangi Diapresiasi Menpar Wishnutama

”Terima kasih Ibu Menteri Luar Negeri, saya kira ini kolaborasi yang bagus dan kerja konkrit Kemenlu, di mana daerah dipertemukan dengan para perwakilan Indonesia yang bertugas di berbagai belahan dunia. Ini akan ikut mengakselerasi kemajuan tourism, trade, dan investement daerah, kalau Banyuwangi khususnya tourism,” ujar Anas.

Dalam kesempatan itu, Anas tampil bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio serta Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya.

Anas mengatakan, Banyuwangi memiliki bentang alam yang luar biasa.

Ada pantai, gunung dan lansekap yang menarik. Tradisi seni-budayanya juga sangat kuat.

Berbagai pesona destinasi alam dan seni-budaya tersebut dioptimalkan dengan berbagai event yang terangkum dalam Banyuwangi Festival yang digelar rutin sejak 2011.

Pada tahun ini, Banyuwangi bakal menghelat 123 atraksi wisata dalam Banyuwangi Festival, mulai wisata budaya, musik, sport tourism, pesona alam, kuliner, hingga kegiatan bernuansa sosial.

"Salah satunya, pada Juni 2020, Pantai Plengkung menjadi tuan rumah World Surf League. Liga selancar paling bergengsi dunia, semacam grand slam-nya kalau di olahraga tenis. World Surf League adalah tiga besar ajang olahraga yang memiliki social engagement tertinggi di seluruh dunia, bakal menjangkau 640 juta audiens di seluruh dunia," kata Anas.

Anas meminta dukungan Kementerian Pariwisata dan Kemenlu melalui para diplomat untuk turut mempromosikan bahwa Banyuwangi memiliki pantai dengan ombak terbaik untuk selancar, yaitu Pantai Plengkung.

Anas menambahkan, Banyuwangi terus berbenah melalui peningkatan infrastruktur dan amenitas.

Selain menambah rute di Bandara Banyuwangi yang merupakan bandara hijau pertama di Indonesia, hotel-hotel berbintang terus tumbuh di daerah ujung timur Pulau Jawa itu.

"Masyarakat harus menikmati kue pariwisata tersebut. Kami proteksi pasar. Tidak boleh investor membangun hotel di bawah bintang tiga. Sehingga rakyat dengan modal kecil, bisa turut mengembangkan homestay untuk wisatawan," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved