Butuh Waktu Lama DPBD Gianyar Tangkap Ular Piton yang Bikin Resah Warga Jam 1 Dinihari
eekor ular piton menggegerkan warga di Banjar Kaja Kauh, Kelurahan Abianbase, Gianyar, Minggu (12/1/2020) pukul 01.30 Wita.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Rizki Laelani
Belakangan ini banyak kejadian ular masuk pemukiman di Kota Denpasar, Bali.
Bahkan selama dua hari ini, BPBD Kota Denpasar menangkap empat ular yang masuk pemukiman warga di Denpasar.
Jumat (10/1/2020) pukul 23.17 Wita, ular masuk rumah di Jl Astasura VI No 3, Banjar Pengukuh, Peguyangan Kangin, Denpasar Utara, Bali.
Regu pemadam kebakaran BPBD Kota Denpasar dari Pos Cokro pun melakukan penangkapan.
Jenis ular tersebut yakni sanca dengan diameter kurang lebih 2 cm dan panjang 1 meter.
Sebelumnya, pukul 16.10 Wita ular juga ditemukan di depan rumah warga di Jl Kembang Matahari, Gang Campuhan, Denpasar.
Ular ini merupakan jenis ular piton dengan diameter sebesar betis orang dewasa dan panjang kurang lebih 3.5 meter.
Sementara itu pukul 01.42 Wita, ular juga ditemukan di Timur Pasar Renon.
Ular piton dengan panjang 2,5 meter ini ditangkap Tim Reptil dari Pos Juanda BPBD Kota Denpasar ke TKP.
Pada Kamis (9/1/2020) pukul 20.51 Wita, ular masuk rumah warga di Jalan Laksamana 12 No.18 Denpasar.
Ular ini juga jenis ular piton dengan panjang 70 cm.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar, IB Joni Ariwibawa, mengatakan kejadian ini kemungkinan dikarenakan awal musim hujan yang terjadi di Bali, khususnya Denpasar.
"Mungkin karena sudah mulai musim hujan banyak ular yang hanyut dari pegunungan melalui sungai, dan juga yang bersarang muncul karena sarangnya kemasukan air," katanya.
Ia mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan selalu menjaga lingkungannya agar selalu bersih.
Sementara itu penari ular, Ni Putu Astridayanti atau yang dikenal dengan si ratu ular dari Tabanan mengatakan saat musim hujan merupakan saat dimana ular berkembangbiak.
Menurutnya saat musim hujan adalah masa ular melakukan perkawinan.
Juga banyak telur ular yang menetas sehingga jumlahnya meningkat.
"Agar tak masuk rumah, pakai saja wewangian dalam rumah. Rajin juga bersih-bersih rumah," katanya. (*)