Bali United
Stadion Kompyang Sujana Denpasar Calon Home Base Bali United Musim 2020
CEO Bali United Yabes Tanuri, meluangkan waktu melihat langsung Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, calon home base Bali United musim 2020
Penulis: Marianus Seran | Editor: Irma Budiarti
Stadion Kompyang Sujana Denpasar Calon Home Base Bali United Musim 2020
Laporan Wartawan Tribun Bali, Marianus Seran
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - CEO Bali United Yabes Tanuri, meluangkan waktu melihat langsung Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Minggu (12/1/2020).
Yabes Tanuri hadir bersama vendor yang akan merehab lapangan dan rumput, jika fasilitas milik Pemerintah Kota Denpasar ini memenuhi standar dan diizinkan.
Stadion Kompyang Sujana bisa menjadi alternatif home base Bali United selain Stadion Ngurah Rai, Denpasar yang akan direhab dalam waktu dekat.
Manajemen Bali United juga akan merehab Stadion Ngurah Rai, Denpasar, dengan biaya sendiri, namun saat ini mereka masih terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bali dan KONI Bali selaku pengelola aset Stadion Ngurah Rai, Denpasar.
• Gavin Senang Gabung Dengan Bali United, Sebut Mimpinya Telah Terwujud
• Ricky Fajrin Harap Bali United Bisa Mengharumkan Nama Indonesia Di Kancah Internasional
Dua stadion ini masih dalam tahap penilaian oleh manajemen Bali United.
Manajemen Bali United masih mengkaji, sebelum menentukan merehab Stadion Ngurah Rai atau Stadion Kompyang Sujana.
"Di sini (Stadion Kompyang Sujana) masih kurang banyak ruangan," ujar Yabes Tanuri.
Dia mengatakan, hingga saat ini belum tahu akan memilih Stadion Ngurah Rai atau Stadion Kompyang Sujana, karena harus cek lagi, biaya dan keuntungannya.
"Ukuran lapangan kami belum tahu. Lebar saya kira pendek ya, panjangnya mungkin hanya 95 meter," ujar Yabes Tanuri.
• Bersiap Kembali Ke Asia, Bali United Dapat Dukungan Penuh Dari Indofood
• Hadapi Liga Champions Asia & Piala AFC 2020, Teco Ungkap Alasan Pertahankan 4 Pemain Bali United Ini
Ditanya, akan lebih sedikit renovasi di Stadion Kompyang Sujana, Yabes Tanuri menjelaskan, sebenarnya mirip saat renovasi Stadion Ngurah Rai.
"Di sini harus rehab tambah beberapa ruang. Nanti kami ingin ketemu pemkot meminta izin untuk melihat dan diskusi soal lapangan ini," jelas Yabes Tanuri.
Dalam kesempatan ini, hadir juga pihak ketiga yang dipercaya Bali United untuk merenovasi stadion.
Kontraktor menyampaikan, rumput bisa dikerjakan tiga bulan tanpa membongkar.
Pihak kontraktor akan mengukur secara detail nantinya, namun secara kasat mata mereka menyatakan harus diperluas lagi ukuran panjang dan lebar.
Jika diperluas lagi, maka lapangan akan dekat dengan Tribun penonton.
(*)