Api Seketika Membakar Nyoman Mayun dan Motornya, Keluarga Penabrak Ungkap Niat Baik Ini
Api Seketika Membakar Nyoman Mayun dan Motornya, Keluarga Penabrak Ungkap Niat Baik Ini
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Aloisius H Manggol
Saat itu, Pekak Mayun ini membawa bensin sebanyak 30 liter.
Seketika Pekak Mayun ditabrak oleh mobil Avanza tersebut hingga terseret beberapa meter.
Selain terseret, minyak bensin yang dibawa oleh Pekak Mayun pun tumpah hingga menimbulkan percikan api.
Api pun membakar Pekak Mayun berserta kendaraannya dan mengenai sepeda motor yang dikendarai I Ketut Supirman yang berada di depannya.
Akibatnya, Pekak Mayun mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya (80 persen).
Sedangkan Ketut Supirman menderita luka bakar di bagian tangan dan kaki kanan.
Kemudian sepeda motor scoopy seluruh bodinya hangus terbakar.
Sementara, sepeda motor grand dan mobil mengalami kerusakan pada bagian depan.
Curhat Sang Anak
Saat Tribun Bali mendatangi RSUP Sanglah dan bertemu dengan anak kedua dari korban yakni I Made Nuratayasa (37).
Nuratayasa pun mengungkapkan kondisi terkini bapaknya tersebut (korban).
"Saat ini kondisi bapak belum sadar dan diberi alat bantu pernapasan karena ada pembengkakan di bagian leher," ujarnya saat ditemui di ruang perawatan luka bakar RSUP Sanglah, Senin (13/1/2020)
Ia menjelaskan, bensin yang dibeli ayahnya digunakan untuk bahan bakar mesin gergajinya.
"Kan bapak saya kerja sebagai tukang potong kayu dan petani. Beli bensin itu untuk isi gergaji mesinnya untuk bekerja hari ini, karena juga kan bapak banyak order-an untuk potong kayu," kata Nuratayasa.
Ia mengaku kaget saat mendapati kabar ayahnya mengalami kecelakaan.