Pemprov Bali Rancang Sertifikasi Kesiapsiagaan Bencana bagi Dunia Kepariwisataan
Sertifikasi kesiapsiagaan bencana ini bukan untuk hotel semata, namun semua lapisan dunia usaha yang bersentuhan dengan pariwisata, seperti restoran,
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Namun di balik adanya potensi bencana tersebut, Bali menyimpan potensi kemakmuran, salah satunya melalui pariwisata.
Pariwisata yang dikedepankan di Bali yakni berbasis berbudaya dengan turut menjaga alam dan lingkungannya serta aman terhadap bencana.
Upaya itu dilakukan agar kepariwisataan Bali dapat terus berkelanjutan dan berkualitas.
• Karyawan Pengelola Pura Luhur Uluwatu dan Labuan Sait Ikuti Beauty Class Training
Dijelaskan olehnya, konsep pariwisata aman bencana meliputi lima elemen kunci yaitu pemahaman risiko bencana, fasilitas aman bencana, tata kelola risiko bencana, manajemen kedaruratan serta Business Continuity Planning.
Kesemuanya ini membutuhkan penguatan dari berbagai pihak khususnya melalui penta helix yang di dalamnya terdapat masyarakat, pemerintah, dunia usaha, media massa dan akademisi.
"Salah satu inovasi yang mendukung konsep pariwisata aman bencana yang dicoba dibangun di Bali adalah sertifikasi kesiapsiagaan bencana ini," jelasnya. (*)