5 Kader Pengganti Sudah Mulai Bertugas, Pasca Pencopotan Kader PDIP Tabanan
Setelah ditetapkan, kader yang menjadi pengganti kader yang dicopot, resmi bertugas kemarin
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Irma Budiarti
5 Kader Pengganti Sudah Mulai Bertugas, Pasca Pencopotan Kader PDIP Tabanan
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Jajaran DPRD Tabanan langsung menggelar Rapat Paripurna Penetapan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di Ruang Rapat Kantor DPRD Tabanan,Tabanan, Bali, Jumat (17/1/2020).
Setelah ditetapkan, kader yang menjadi pengganti resmi bertugas sejak Jumat (kemarin).
Hal ini menyusul adanya sanksi pencopotan jabatan di fraksi dan AKD karena dinilai kurang disiplin saat mengikuti Rakernas PDIP pada 10-12 Januari 2020 lalu.
Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Tabanan, I Made Dirga ini berlangsung mulai pukul 12.30 Wita, dihadiri para anggota DPRD.
Ada tiga agenda yang dibahas, di antaranya perubahan jadwal DPRD Tabanan bulan Januari 2020, pengumuman Perubahan Pimpinan Fraksi PDI Perjuangan, dan laporan pergantian pimpinan Komisi-Komisi DPRD Tabanan.
"Hari ini (kemarin, red) membahas dan menetapkan perubahan struktural di fraksi dan AKD karena sebelumnya lima kader yang di AKD terkena sanksi indisipliner. Ini sudah kita tetapkan dan berlaku mulai hari ini. Serta sudah mulai bekerja," ujar Made Dirga usai rapat tersebut, Jumat (17/1/2020).
Dirga menyebutkan, surat resmi terkait penggantian kader dari DPC PDIP Tabanan sudah diterima DPRD Tabanan, Kamis (16/1/2020) sore.
Pasca penerimaan surat tersebut langsung ditindaklanjuti untuk selanjutnya ditetapkan.
"Suratnya datang sekitar pukul 17.00 Wita," sebutnya.
Dia menekankan, harus belajar dan menyesuaikan dengan para anggota lainnya.
• Ondo Gantikan Jabatan Sudiasa di DPRD Gianyar, Buntut Sanksi Rakernas PDIP
• Telat karena “Rokokan” dan Makan Siang, Kader PDIP Bali Dicopot, Dianggap Tak Disiplin Saat Rakernas
Intinya bagaimana agar bekerja maksimal.
Terlebih lagi saat ini ada empat srikandi yang memegang posisi di AKD, sehingga inovasi perlu dilakukan.
"Intinya meningkatkan tugas dan fungsi kita di dewan," tegasnya.
Dia berharap peristiwa ini bisa menjadi pengalaman, dan selanjutnya semua anggota bisa lebih disiplin.
Apalagi PDIP sudah menginstruksikan untuk disiplin.
"Kunci awal dari kesuksesan kan kedisiplinan," tandasnya.
Sebelumnya, 5 orang kader PDIP Tabanan diberhentikan dari Jabatannya di fraksi serta Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPRD Tabanan, Kamis (16/1/2020).
Sementara satu orang kader diberikan peringatan keras oleh PDIP.
Hal tersebut tertuang dalam surat pemberitahuan atau press release dari Dewan Pimpinan Daerah PDIP Provinsi Bali yang ditandatangi langsung oleh Ketua DPD PDIP Bali, I Wayan Koster dan Sekretaris DPD, I Gusti Ngurah Jaya Negara.
Pasca pemberhentian tersebut, empat orang srikandi dipilih DPC PDIP Tabanan sebagai penggantinya.
Dalam surat tersebut, tertulis ada sembilan nama kader Partai Banteng.
Delapan di antaranya memegang jabatan di fraksi serta alat kelengkapan dewan.
Sedangkan satu orang sebagai anggota biasa.
• 6 Srikandi PDIP di Bali Ini Naik Jabatan Setelah DPP Pecat 8 Kader yang Dianggap Tak Disipilin
• Canda Kocak Cak Lontong, Akbar & Marwoto Dipenutupan Rakernas PDIP, Ungkit Banjir, Lem & Normalisasi
Dari sembilan tersebut, enam di antaranya merupakan kader partai banteng Tabanan, di antaranya I Wayan Widnyana yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPRD Tabanan, I Made Suardika yang menjabat sebagai Wakil Ketua Fraksi PDIP DPRD Tabanan, I Made Sudiana yang menjabat sebagai Sekretaris Komisi III DPRD Tabanan, I Made Edi Wirawan yang merupakan Wakil Ketua Komisi II DPRD Tabanan, dan I Made Suarta yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPRD Tabanan.
Sementara satu orang anggota DPRD Tabanan yang mendapat peringatan keras adalah I Gede Purnawan, politikus asal Desa Padangan, Pupuan yang juga pengurus di DPC PDIP Tabanan.
Pasca surat pemberitahuan tersebut beredar, Ketua DPC PDIP Tabanan langsung melakukan rapat intern dengan jajaran pengurus PDIP di kantornya yang beralamat di Jalan Sudimara, Desa Gubug, Tabanan.
Pertemuan tersebut berlangsung tertutup untuk memlenokan kader penggantinya.
Hal tersebut tertuang dalam surat DPC PDIP Tabanan nomor 010/IN/DPC-03.09/1/2020/2020, perihal penggantian dan pengisian jabatan yang selanjutnya diserahkan ke DPRD Tabanan untuk ditindaklanjuti.
Setelah pleno dilakukan akhirnya empat di antaranya adalah srikandi., yaitu Ni Made Suryani menjabat sebagai Wakil Ketua Fraksi PDIP DPRD Tabanan mengantikan I Made Suardika.
Ni Made Dewi Trisnayanti menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPRD Tabanan menggantikan I Wayan Widnyana.
A A Sagung Ariani menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPRD Tabanan menggantikan I Made Edi Wirawan.
Putu Yuni Widyadnyani menjabat sebagai Sekretaris Komisi III DPRD Tabanan menggantikan I Wayan Sudiana.
Sementara itu, I Gusti Komang Wastana yang sebelumnya menjabat sebagai sekretaris komisi ditunjuk menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPRD Tabanan menggantikan I Made Suarta.
Sementara jabatan Sekretaris Komisi IV diisi oleh Ni Made Rahayuni.
(*)