Telat karena “Rokokan” dan Makan Siang, Kader PDIP Bali Dicopot, Dianggap Tak Disiplin Saat Rakernas
Delapan kader PDIP Bali yang dipecat usai Rakernas I di Jakarta karena dianggap tak disiplin
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Irma Budiarti
Telat karena “Rokokan” dan Makan Siang, Kader PDIP Bali Dicopot, Dianggap Tak Disiplin Saat Rakernas
TRIBUN-BALI.COM - Satu dari delapan kader PDIP Bali yang dipecat usai Rakernas I di Jakarta adalah Haji Adrimin karena dianggap tak disiplin.
Adrimin tidak memungkiri saat waktu istirahat, dirinya pergi ke luar dari gedung arena Rakernas PDIP di JI Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Pada masa jeda itu, ia hendak ke toilet.
Namun karena ramai, maka tidak masuk di toilet yang ada di arena gedung Rakernas.
Ia beralih ke gedung yang berada di luar arena Rakernas.
Selain buang air kecil di toilet, ia juga memanfaatkan waktu istirahat sambil merokok.
Nah pada saat kembali ke arena Rakernas, dirinya telat beberapa menit.
"Ya saat itu di luar gedung ke toilet sambil ngerokok," jelasnya ketika dikonfirmasi, Kamis (16/1/2020).
Pak Haji menerima sanksi dilengserkan dari posisi Wakil Ketua Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Jembrana tersebut dengan lapang dada.
"Ya intinya siap menerima sanksi. Karena sudah keputusan partai. Jadi harus legowo," tandasnya.
Menurut Ketua DPC PDIP Jembrana, Kembang Hartawan, sejatinya Haji Adrimin mengikuti semua rangkaian kegiatan Rakernas.
Hanya saja, sewaktu istirahat diberikan dengan batas waktu, kader asal Desa Pengambengan itu telat masuk.
Akibatnya ditindak oleh Satgas PDIP dan ada pelaporan kepada DPP kemudian disampaikan ke DPD.
• 6 Srikandi PDIP di Bali Ini Naik Jabatan Setelah DPP Pecat 8 Kader yang Dianggap Tak Disipilin
• Fraksi Badung Gede Terbelah di Pilkada, Demokrat Dukung PDIP, Gerindra Melawan
"Kita semua tahu kalau Pak Haji mengikuti acara penuh sampai tuntas. Cuma saat istirahat dia telat beberapa menit masuk. Sama saja jadi tidak disiplin. Gara-garanya rokokan," beber Kembang, kemarin.