Telat karena “Rokokan” dan Makan Siang, Kader PDIP Bali Dicopot, Dianggap Tak Disiplin Saat Rakernas
Delapan kader PDIP Bali yang dipecat usai Rakernas I di Jakarta karena dianggap tak disiplin
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Irma Budiarti
Sementara itu, I Gede Purnawan menyatakan tetap menghormati segala keputusan dari DPP dan DPD.
Tapi, ia menginginkan agar pihaknya yang terkena OTT tidak disiplin ini mendapat ruang untuk klarifikasi.
"Kami tidak ingin membatalkan sanksi ini karena sanksi ini sudah diputuskan pimpinan DPP dan DPP. Kami tetap menghormati, tapi ruang untuk klarifikasi apa yang terjadi kepada kami ini sangat penting, kami harus sampaikan. Apalagi di medsos juga sudah muncul tidak disiplin dan sebagainya," tegasnya, kemarin.
Purnawan mengaku akan sesegera mungkin bertemu dengan pimpinan partai untuk menyampaikan klarifikasi tersebut.
"Saya akan menyampaikan klarifikasi ke pimpinan DPD PDIP Bali dengan harapan ada informasi yang lebih baik," tandasnya.
Terkait ruang klarifikasi ini, Ketua DPC PDIP Tabanan Komang Gede Sanjaya mempersilakan karena para kader memiliki hak jawab.
"Itu silakan, tidak apa. Tapi untuk itu bukan kapasitas kami di DPC, kami hanya diminta mengganti orang saja. Kalau urusan itu, di pusat baik DPD atau DPP," kata Wakil Bupati Tabanan ini.
(ang/mpa/mer)