Tips Sehat untuk Anda

Stres Berat Dapat Sebabkan Amnesia, Begini Cara Mengobati Amnesia Psikogenik

Stres Berat Dapat Sebabkan Amnesia, Begini Cara Mengobati Amnesia Psikogenik, Terapi kreatif (musik atau seni) Hingga Terapi Keluarga

Gambar oleh Ryan McGuire dari Pixabay
Foto ilustrasi gadis yang sedang stres dan sedih 

TRIBUN-BALI.COM - Tribunners, apa kamu pernah mendengar tentang amnesia ?

Amnesia atau hilang ingatan dapat terjadi karena berbagai hal, seperti cedera otak karena kecelakaan, penyakit, ataupun stres

Stres atau tekanan dalam hidup bisa menyebabkan amnesia disosiatif atau amnesia psikogenik.

Amnesia psikogenik terjadi ketika fungsi memori tidak berjalan semestinya tanpa adanya kerusakan otak struktural atau penyebab neurobiologis.

Diawali Demam Tinggi, Penyakit Kawasaki Menyerang Anak Laki-Laki, Kenali Fasenya

5 Manfaat Memelihara Binatang, Dapat Membangun Relasi Sosial Hingga Mengurangi Rasa Kesepian

Eks Pemain Manchester United Ashley Young Resmi Gabung Inter Milan

Amnesia ini termasuk dalam golongan penyakit mental yang melibatkan gangguan pada ingatan, kesadaran, identitas, dan/atau persepsi.

Pada amnesia disosiatif, ingatan masih ada, tapi tersimpan sangat dalam di pikiran seseorang dan tidak dapat diingat.

Namun memori tersebut dapat kembali muncul dengan sendirinya atau setelah dipicu oleh sesuatu yang ada di sekitar orang tersebut.

Jenis amnesia ini jarang terjadi, hanya mempengaruhi sekitar satu persen pria dan 2,6 persen wanita dalam populasi umum.

Penyebab Amnesia psikogenik disebabkan oleh stres luar biasa, yang mungkin disebabkan oleh peristiwa traumatis seperti perang, pelecehan, kecelakaan, atau bencana.

Namun, amnesia psikogenik juga bisa disebabkan karena adanya faktor genentik.

Gejala

Ada tiga tipe amnesia psikogenik berdasarkan gejalanya.

Melansir laman Cleveland clinic, berikut tipe dan gejala yang kerap dialami penderita amnesia psikogenik:

- Localized amnesia

Pada jenis amnesia ini, penderita tidak dapat mengingat apapun yang terjadi dalam periode tertentu, seperti masa kanak-kanak, sekolah, atau apa pun tentang teman dan rekan kerja.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved