3 Ular dan 1 Biawak Masuk Rumah di Denpasar Dua Hari Ini, Ini Jimat Penangkalnya
Selain menjaga rumah tetap wangi dan bersih, di setiap pintu masuk juga dipasang ‘jimat’ yang ampuh untuk menangkal ular masuk rumah
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Selama dua hari yakni, Sabtu (18/1/2020) dan Minggu (19/1/2020) tercatat tiga ekor ular dan satu biawak ditangkap oleh BPBD Kota Denpasar.
Kejadian ini pun terjadi di empat wilayah yang berbeda.
Seekor ular masuk pekarangan rumah warga di Jl Gunung Karang III Gang 1 Nomor 3 Denpasar.
Ular sawah sepanjang kurang lebih 100 cm ini masuk pekarangan pada Minggu (19/1/2020) sekitar pukul 10.45 Wita.
Ular ini pun ditangkap oleh tim BPBD Kota Denpasar pos Mahendradata setelah mendapat informasi dari pemilik rumah.
• Pemain Bali United Rahmat Tak Gentar Hadapi Pemain Postur Tinggi Melbourne Victory
• Guru Kontrak Mulai Pakrimik Soal Gaji Awal Tahun Telat, Disdikpora Sebut Guru Tugasnya Ngajar
• Saksi di Jakarta Dua Kali Mangkir Dari Panggilan Polisi, Buntut Kasus Dugaan Penipuan CPNS
Sementara itu sebelumnya pukul 08.19 Wita, ular masuk pekarangan rumah warga di Jl Sudirman RSAD No 27, Denpasar.
Ular ini juga merupakan ular sawah berukuran kurang lebih 40 cm dan ditangkap BPBD Kota Denpasar pos Juanda.
Sementara itu sehari sebelumnya, yakni Sabtu (18/1/2020) pukul 15.50 Wita seekor biawak masuk rumah di Jl Tukad Batanghari IIIc No 5, Denpasar.
• Terkait Wacana 4 Hari Kerja per Minggu bagi PNS, Ini Untung Ruginya
• Jembrana Mengusulkan Jadi Tuan Rumah Porprov Bali 2023
• Beredar Detik-detik Kecelakaan Mobil BMW yang Kebut-kebutan di Jalan Tol yang Viral di Media Sosial
Biawak sebesar betis orang dewasa ini pun berhasil diamankan tim dari Pos Juanda BPBD Kota Denpasar.
Penangkapan ular juga dilakukan tim BPBD Denpasar ukul 09.30 Wita.
Ular ini masuk pekarangan rumah warga di Jl.Tukad Penet, Denpasar
Adapun jenisnya yakni ular piton sepanjang kurang lebih 1 meter.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar, IB Joni Ariwibawa, mengatakan kejadian ini kemungkinan disebabkan oleh awal musim hujan yang terjadi di Bali, khususnya Denpasar.
• Ini Risiko Bermain Ponsel Sebelum Tidur, Meningkatkan Risiko Depresi Hingga Merusak Retina
• Ini Tipe Anak yang Rentan Menjadi Korban Bullying di Sekolah, Begini Cara Membantunya