Cerita Sopir Truk Sulit Cari Tempat Mandi & BAB, Antrean ke Pelabuhan Padang Bai Mengular
Sudah semalaman ia tidak mandi, karena harus antre karena adanya perbaikan salah satu dermaga di Pelabuhan Padang Bai
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Irma Budiarti
Cerita Sopir Truk Sulit Cari Tempat Mandi & BAB, Antrean ke Pelabuhan Padang Bai Mengular
TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Agus (54), seorang supir truk asal Surabaya sedang duduk santai di pinggir Jalan By Pass Ida Bagus Mantra, wilayah Desa Kusamba, Klungkung, Bali, Minggu (19/1/2020).
Sudah semalaman ia tidak mandi, karena harus antre karena adanya perbaikan salah satu dermaga di Pelabuhan Padang Bai, Karangasem.
Tidak hanya mandi, ia pun mengaku kesulitan mencari tempat BAB.
"Saya bahkan dari kemarin tidak bisa mandi, karena air sungai dekat sini kering. Mencari tempat BAB juga susah," ujar Agus.
Agus dan sopir lainya mengaku sudah berada di By Pass Kusamba, sejak Sabtu (18/1/2020) malam.
Ia dan sopir lainnya harus antre karena adanya perbaikan salah satu dermaga di Pelabuhan Padang Bai.
• Ini Perbedaan Pria dan Wanita Saat Putus Cinta, Benarkah Pria Cenderung Susah Move On?
• 70 Persen Penyakit Muncul karena Stres dalam Pekerjaan, Beberapa Hal Ini Bisa Anda Lakukan
Berdasarkan pantauan, Minggu (19/1/2020), antreannya bahkan sudah sampai di depan SPBU wilayah Kusamba.
Truk yang antre ini tidak hanya mengangkut bahan material, namun juga ada sepeda motor dan palen-palen dari Jawa, dengan tujuan NTB.
Menurut Agus, antrean panjang truk ini tentunya sangat merugikan para sopir dan kernet.
Biaya makan dan minum jadi membengkak, selain itu dari segi waktu mereka juga merasa dirugikan.
"Kami jelas rugi. Selain rugi waktu, kami juga harus keluar biaya tambahan lagi untuk makan dan minum. Ini tidak kami perhitungkan sebelumnya," jelas sopir jurusan Surabaya-NTB tersebut.
Ia pun hanya bisa pasrah, dan bersabar transportasi menuju NTB dapat kembali normal.
• Cegah Demam Berdarah Dengue, Polda Bali Lakukan Fogging di Lingkungan Sekolah Polisi Negara
• Seorang Pria Terekam Pamer Kelamin di Depan Siswi SMA di Denpasar, Pelakunya Lebih dari 1 Orang
Sehingga ia bisa segera dapat mengirim barang.
Selain sembako, beberapa truk yang antre tersebut memuat bahan material, hingga sepeda motor.
“Harusnya saya sudah bongkar barang Senin ini. Tapi mau bagimana lagi karena ada perbaikan kita menunggu saja," keluhnya.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Klungkung, AKP Made Teja Dwi Permana mengatakan, dirinya sengaja mengatur truk-truk tersebut parkir di Jalan By Pass Tiingadi.
Hal ini untuk mencegah terjadinya krodit atau kemacetan di jalan, karena perbaikan di Pelabuhan Padang Bai.
Bahkan antrean truk yang terjadi di wilayah Klungkung sejak semalam disebut-sebut mencapai puluhan truk.
(*)