Tetangga Sebut Politikus PDIP Buronan KPK Datangi Rumah Istri, Kenakan Pakaian Tertutup
Saksi menyebut politikus PDIP, Harun Masiku dikabarkan berada di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
TRIBUN-BALI-COM- Seorang saksi menyebut jika politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Harun Masiku dikabarkan berada di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Senin (13/1/2020), lalu.
Hal tersebut disampaikan oleh seorang warga dari Bajeng Permai yang enggan disebutkan namanya.
Menurutnya, Harun Masiku yang kini menjadi buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terlihat di rumah istrinya.
Saksi yang merupakan tetangga ini mengatakan, dia melihat Harun Masiku datang ke rumah istrinya, di Perumahan Bajeng Permai, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa saat itu.
Warga menambahkan, Harun Masiku datang mengendarai sepeda motor.
• Adian Napitupulu Mengklaim Politikus PDIP Buronan KPK Bukan Pelaku, Namun Korban
• Menkumham Yasonna Laoly Masuk Tim Hukum PDI-P Lawan KPK, Ini Kata Jokowi
• KPK Minta Bantuan Interpol Kejar Harun Masiku di Luar Negeri
Menurutnya, Harun datang dengan mengenakan pakaian tertutup kala itu.
"Dia datang pakai motor. Saya yakin itu adalah Harun karena saya tahu perawakannya," kata dia, dikutip dari TribunGowa.com, Senin (20/1/2020).
Ia mengungkapkan, Harun Masiku berada di rumah istrinya di Kabupateng Gowa, hanya sehari saja.
Sebab, ia menyampaikan, sejak Selasa (14/1/2020), Harun Masiku tak pernah terlihat lagi.
Sementara itu, menurut Kapolsek Bajeng, Iptu Dimas Sunardi, pihaknya melakukan pemantauan untuk mengumpulkan informasi terkait keberadaan Harun Masiku.
Polsek Bajeng memberi arahan kepada Bhabinkamtibmas untuk memantau areanya masing-masing.
Ia mengatakan, belum ada petunjuk atau perintah dari Mabes Polri maupun Polda Sulawesi Selatan.
"Kami koordinasikan dengan Bhabinkamtibmas untuk memantau sambil cari informasi. Karena tidak ada petunjuk ataupun perintah dari Mabes ataupun Polda," kata Iptu Dimas.
Pergi ke Singapura
Diberitakan sebelumnya, Kepala Bagian Humas dan Umum Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham, Arvin Gumilang menyebut, Harun Masiku telah terbang ke Singapura pada Senin (6/1/2020), dua hari sebelum KPK OTT Wahyu Setiawan.