Berawal dari Mengiris Tangan, Jejak Guru Perkosa Siswi dari Kelas 5 SD Terbongkar, Awalnya Saat Les
Dugaan perkosaan yang dilakukan oknum guru sekolah dasar (SD) terjadi di Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Rizki Laelani
Saat korban ditanyakan kenapa sampai mengiris tangannya, korban pun bercerita kalau ingin bunuh diri karena takut dikejar-kejar terus oleh tersangka.
Satu sumber kepolisian di Polres Badung mengatakan, dalam laporannya korban dicabuli sudah dari dulu yakni dari kelas 5 sampai 6 SD.
Bahkan dari keterangan KPP bahwa selain dirinya juga ada korban lain yaitu bernama TF.
“Dua orang korbannya yang juga merupakan murid pelaku,” jelas sumber.
Bahkan dari keterangan korban TF kejadian itu terjadi sekitar bulan juni 2018, pukul 15.00 Wita.
“Di dalam kelas pelaku bukannya mengajari cara bermain, malah melakukan persetubuhan seksual terhadap korban,” jelasnya.
Sebelum melakukan persetubuhan, pelaku juga mangancam korban apabila tidak mengikuti keinginan pelaku nilai korban akan jelek.
Bahkan diancam sampai bisa tidak naik kelas dan dipaksa oleh pelaku.
Kasat Reskrim Polres Badung AKP Laorens Rajamangapul Heselo, SIK saat dikonfirmasi membenarkan laporan tersebut.
Pihaknya mengaku tengah mendapat laporan dari orang tua siswa yang tidak terima anaknya diperlakukan demikian.
“Iya hari ini kami memang menerima laporan tersebut,” ujarnya saat dihubungi Selasa (21/1/2020).
Pihaknya mengatakan orang tua korban ke SPKT Res Badung dan langsung akan ditangani lebih lanjut.
“Tunggu dulu hasilnya. Kasus ini masih kami lakukan penyelidikan lebih lanjut, berupa pisum dan yang lainnya,” pungkasnya. (*)