Pemilik Tas Teridentifikasi Milik Bule Inggris, Diduga Nekat Terjun Karena Hal Ini

Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap pemilik tas wisatawan yang diduga jatuh dari tebing di Jalan Pura Selonding Pecatu,

Humas Basarnas Bali
Foto istimewa : Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap pemilik tas wisatawan yang diduga jatuh dari tebing di Jalan Pura Selonding Pecatu, Kuta Selatan Badung.an 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Hingga hari ini (21/1/2020) tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap pemilik tas wisatawan yang diduga jatuh dari tebing di Jalan Pura Selonding Pecatu, Kuta Selatan Badung, Bali.

"Pencarian masih dilakukan tim kami. Ada 10 personil kita terjunkan melakukan pencarian hari ini mencoba melakukan penyisiran di Jalan setapak sampai dasar tebing," imbuh Kepala Kantor Basarnas Bali, Hari Adi Purnomo, Selasa (21/1/2020).

Dan di sekitar lokasi pencarian, tim SAR tidak menemukan tanda-tanda atau bekas orang jatuh.

Karena selama dua hari pencarian ini pihaknya tidak menemukan ranting patah maupun semak-semak yang tersibak.

Terlalu Berpikir Keras Hingga Overthinking Bisa Membuat Suasana Hati Negatif, Lakukan 7 Hal Ini

Ramalan Shio Hari Ini, Selasa 21 Januari 2020, Hari Baik Shio Tikus

Manfaat Kunyit Bagi Wanita yang Mengalami PMS

"Tidak ditemukan tanda-tandanya tapi kesimpulannya bisa menunggu hasil penyelidikan dari pihak yang berwajib (Kepolisian)," tambahnya.

Tetapi kami dari Basarnas akan berupaya melakukan pencarian, dan hasil dari pencarian tersebut kita sampaikan.

Selanjutnya pihak yang berwajib yang akan menyimpulkan dari hasil penyelidikan dari berbagai sumber dan barang bukti.

Sementara itu Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus So’oi mengatakan untuk identitas bule tersebut diketahui bernama Ryan Roth (39) asal Inggris.

"Identitas nya diketahui dari tas yang ditemukan di TKP. Masih lakukan pencarian bersama Tim SAR," imbuhnya.

Ryan Roth diketahui menginap di sebuah penginapan Jalan Pasekapan, Jimbaran, Kuta Selatan dan ditemukan secarik kertas yang diduga ditulis oleh Ryan.

Data dari pihak penginapan Ryan cek in hotel pada 18 Januari dan cek out pada tanggal 20 Januari 2020 kemarin.

"Surat itu permohonan maafnya kepada seorang perempuan yang ditulis namanya dan nomor handphone nya juga. Dan setelah kita cek itu mantan pacarnya," imbuh AKP Yusak.

Namun saat disinggung apakah motif bule tersebut diduga nekat terjun dari atas tebing karena asmara?

Atau pun ada dugaan rekayasa terjun?

Ia belum dapat menyimpulkan dan enggan berkomentar banyak.

"Belum bisa di duga karena jenazah belum ditemukan," ungkapnya.(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved