SDN 2 Bunutin Bangli Dibobol Maling, Tiga Sekolah di Bangli Menjadi Sasaran Maling dalam 9 Hari

Kabupaten Bangli kembali digegerkan dengan tindakan pencurian dengan sasaran sekolah, Selasa (21/1/2020).

Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
Kepala Sekolah SDN 2 Bunutin Bangli, Gusti Made Suarsana ketika menjelaskan ihwal pencurian yang terjadi pada Selasa (21/1) 

Kendati demikian, tidak ada barang yang hilang.

Sedangkan dengan hilangnya dua aset sekolah ini, pihaknya tidak menampik jika kejadian itu tidak terlepas dari kelalaian sekolah.

Sebab, aset tersebut biasanya dibawa pulang oleh guru.

“Selain itu memang sudah ada imbauan dari Kepala Dinas Pendidikan (Disdikpora) tertanggal 13 Januari lalu, agar aset-aset berharga bisa dibawa pulang. Imbauan ini menindaklanjuti kejadian pencurian sehari sebelumnya yang terjadi di SDN V Kawan dan TK Negeri Bangli,” katanya.

Atas kejadian tersebut, pihak sekolah mengalami kerugian dengan estimasi sebesar Rp 13 juta.

Terlebih, laptop merk HP itu tergolong pengadaan baru sejak tiga bulan lalu.

Di sisi lain, Suarsana tidak memungkiri jika laptop yang dicuri juga berisi data-data penting.

“Laptop merk HP itu berisi data rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan tugas-tugas guru. Sedangkan laptop merk Lenovo berisi data-data penggunaan bantuan operasional sekolah (BOS),” ungkapnya.

Pria yang menjabat kasek sejak enam bulan silam ini mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut pada pihak kepolisian.

Pihaknya berharap kepolisian segera mengungkap kasus pencurian yang meresahkan ini, serta laptop yang dicuri bisa dikembalikan.

“Untuk keamanan sekolah, tiang juga akan memohon pada dinas pendidikan agar diadakan penjaga malam maupun security,” tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved