3 Pura di Denpasar Ramai Didatangi Pemedak Saat Malam Siwaratri

Di Denpasar ada tiga pura yang biasanya selalu ramai didatangi pemedek saat malam Siwaratri

Penulis: Putu Supartika | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/Rizal Fanany
Umat Hindu melaksanakan persembahyangan di Pura Jagatnatha, Denpasar, Rabu (26/12/2018). 3 Pura di Denpasar Ramai Didatangi Pemedak Saat Malam Siwaratri 

2. Pura Campuhan Windu Segara

Pura ini berada di Jalan Pantai Padanggalak, Kesiman, Denpasar.

Tak hanya Pura Jagatnatha Denpasar, pura ini juga menjadi tempat para pemedek untuk bersembahyang saat malam Siwaratri.

Selain itu, Pura Campuhan Windhu Segara ini merupakan tempat melukat yang sangat dikenal oleh masyarakat khususnya yang ada di Kota Denpasar.

Sehingga esoknya, umat juga akan ramai melakukan pelukatan di pura ini.

Untuk menjangkau pura ini pun sangat mudah dan terletak di Padang Galak, Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, Denpasar, Bali.

Umat Hindu melaksanakan pengelukatan agung di Pura Campuhan Windu Segara yang berada di pesisir Pantai Padang Galak, Kesiman, Denpasar, Bali, Minggu (29/11/2015). Ada sejumlah tempat pengelukatan di pura tersebut. Beberapa di antaranya yakni dengan bungkak (kelapa kading), dan dengan menyiram patung lingga yoni, dan kemudian mebasuh diri usai menyirami patung tersebut.
Umat Hindu melaksanakan pengelukatan agung di Pura Campuhan Windu Segara yang berada di pesisir Pantai Padang Galak, Kesiman, Denpasar, Bali, Minggu (29/11/2015). Ada sejumlah tempat pengelukatan di pura tersebut. Beberapa di antaranya yakni dengan bungkak (kelapa kading), dan dengan menyiram patung lingga yoni, dan kemudian mebasuh diri usai menyirami patung tersebut. (Tribun Bali/ I Wayan Erwin Widyaswara)

Pemedek yang akan melukat ke pura ini cukup mengikuti jalan menuju ke arah Taman Festival Padang Galak, kemudian belok ke arah utara di sisi timur taman festival, maka akan sampai pada sebuah pura dan itulah Pura Campuhan Windhu Segara.

Masyarakat biasanya juga banyak melukat di pura ini saat Kajeng Kliwon, Purnama, Tilem dan Banyupinaruh, Ngembak Geni, juga pada umanis Galungan maupun Kuningan.

Pura ini mulai dibangun tanggal 7 Juli 2005, dan lokasinya merupakan pertemuan antara air laut di Padang Galak dan air tawar yang mengalir dari aliran sungai Ayung.

Untuk melukat di pura ini, sarana yang dibawa yaitu banten pejati yang dihaturkan di tempat penglukatan Ida Bhatara Wisnu serta klungah kelapa gading.

Selain itu dengan membawa sarana berupa canang sari masyarakat juga sudah bisa melukat di pura ini.

3. Pura Luhur Candi Narmada Tanah Kilap

Setiap hari raya Hindu, Pura Luhur Candi Narmada Tanah Kilap juga ramai didatangi pemedek untuk melaksanakan persembahyangan.

Termasuk saat malam Siwaratri, pura ini juga akan dipadati oleh pemedek untuk bersembahyang.

Pura ini berlokasi di Desa Pemogan, Denpasar, dan jika ingin ke sana, harus melewati Jalan Baypass Ngurah Rai, lalu menuju ke arah selatan dengan menyusuri pinggirian sisi timur Tukad Badung dengan jarak kurang lebih 600 meter.

Namun ingat, usai melakukan persembahyangan, sampah sisa sembahyang dibuang ke tempat sampah ya.

Selain di tiga pura ini, umat juga biasanya melaksanakan persembahyangan di merajan maupun pura kawitan serta kahyangan tiga di desa masing-masing.

Selamat merayakan Siwaratri, semoga pikiran yang baik datang dari segela penjuru.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved