Terdengar Suara Ledakan, Siati Dapati AC Kamar Sudah Dijilat Kobaran Api
Satu komplek rumah di halaman belakang bangunan bekas Kampus Elizabeth International di Jalan Hayam Wuruk, Sumerta Kelod, Denpasar, ludes terbakar
Penulis: eurazmy | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Satu komplek rumah yang berada di halaman belakang bangunan bekas Kampus Elizabeth International di Jalan Hayam Wuruk, Banjar Babakan Sar, Sumerta Kelod, Denpasar, Bali ludes terbakar pada Jumat (24/1/2020).
Informasi yang dihimpun di lapangan, peristiwa kebakaran yang menimpa rumah milik Hari Sadha (37) ini terjadi sekira pukul 11.09 Wita.
Pantauan Tribun Bali di lokasi, bangunan yang terbakar terdiri dari 3 bangunan rumah yang terpisah-pisah.
Beruntung, bangunan kampus tidak ikut terbakar dan tidak ada korban dalam kejadian ini.
• Vanessa Angel Buka-Bukaan Soal Kasus Prostitusi Kepada Hotman Paris Dan Respon Keluarga Suami
• Air Pasang, Petugas Lakukan Pengamanan di Areal Pura Tanah Lot
• Merebak Isu Virus Corona, Kadis Pariwisata Sebut Belum Ada Pengaruh Terhadap Kunjungan Wisata
Diduga, penyebab kebakaran akibat terjadi konsleting pada AC yang terletak di kamar tengah.
Siati (44), pembantu rumah tangga mengaku terperanjat kaget begitu mendengar suara ledakan keras dari arah kamar yang terletak di tengah.
Saat ia mencari sumber suara, jilatan api sudah berkobar pada AC kamar.
Kontan, Siati pun langsung berteriak dan berusaha membangunkan anak pemilik rumah yang masih tertidur.
Sementara, anak pemilik lain berusaha terus memadamkan api dengan menimba air dari kamar mandi.
''Panik itu lari sana-lari sini. Panggil orang-orang di luar buat bantuin siram api,'' katanya kepada Tribun Bali di lokasi kejadian.
• 5 Fakta Tentang Barongsai yang Muncul Saat Tahun Baru Imlek
• Waspada Penipuan Lewat WhatsApp, Begini Modus-modusnya, Mengaku Sebagai Kerabat Hingga Teman
• Komentari Wacana Risma Jadi Gubernur DKI, Rocky Gerung Sebut Begini Jika Dibandingkan Anies Baswedan
Namun nahas, api bukannya padam dan malah semakin membesar hingga merembet ke seluruh bangunan rumah.
Dikatakan, api cepat merembet karena kondisi bangunan rumah tua yang sudah rapuh dan kayu sudah mengering.
''Kayaknya ludes semua itu dah barang-barang di luar rumah. Itu kamar saya yang ada di lantai 3 kan juga kena,'' ujarnya.
• Posisi Sekda Karangasem Kosong Sejak Pertengahan 2019, Lelang Sekda di Buka
Terkait penyebab kebakaran, Siati pun mengakui jika korsleting AC sudah pernah terjadi beberapa hari lalu.
Sebab itu, pemilik sudah tidak pernah menggunakannya sebelum diperbaiki.