Tulang Belulang Manusia Ditemukan Berserakan di Semak-semak di Desa Pejarakan Buleleng
Warga Desa Pejarakan Buleleng dihebohkan dengan penemuan tulang belulang manusia berserakan di semak-semak
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Irma Budiarti
Tulang Belulang Manusia Ditemukan Berserakan di Semak-semak di Desa Pejarakan Buleleng
TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Warga Dusun/Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali, dihebohkan dengan penemuan tulang belulang manusia, Minggu (26/1/2020) sekira pukul 16.30 Wita.
Perbekel Desa Pejarakan, Made Astawa mengatakan, tulang belulang itu ditemukan dalam kondisi berserakan oleh seorang warga bernama Putu Suladra (28), yang kebetulan tengah memotong rumput di wilayah hutan produksi terbatas, Dusun Pejarakan.
Sularda awalnya hanya menemukan sebuah tulang yang diduga bagian lengan.
Namun kala itu ia menduga jika tulang tersebut merupakan tulang hewan.
• Hari Ini Lion Air Masih Terbangkan Pesawat Rute Denpasar-Wuhan PP, Begini Penjelasan Manajemen
• Ramalan Zodiak Cinta Besok Senin 27 Januari 2020: Capricorn Dipenuhi Keraguan, Virgo Mulai Bosan
Sehingga ia tetap melanjutkan pekerjaannya memotong rumput untuk pakan ternak.
Belakangan, Sularda kembali menemukan tulang tengkorak manusia.
Ia pun langsung melaporkan temuannya ini ke pihak kepolisian.
"Tulang itu ditemukan dalam kondisi berserakan. Ada tengkorak, tulang lengan, ada rahang gigi juga. Lokasi penemuanya sekitar 30 meter dari jalan raya. Di tengah semak-semak belukar, jauh dari pemukiman warga. Kami juga menemukan bekas lubang galian, panjangnya sekitar 1,5 meter. Kami belum bisa memastikan apakah bekas lubang galian itu ada kaitannya dengan tulang belulang ini," terang Perbekel Astawa.
• Inilah Hasil Lengkap Final Thailand Masters 2020, Indonesia Tanpa Gelar
• AP I: Kedatangan Wisatawan China Melalui Bandara Ngurah Rai Meningkat, Tak Terpengaruh Virus Corona
Kini, tulang belulang tersebut telah dibawa ke RSUD Buleleng untuk diselidiki.
Sementara Kapolsek Gerokgak, Kompol Made Widana, hingga berita ini ditulis belum dapat dikonfirmasi.
Demikian dengan Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Sumarjaya, ia mengaku belum mengetahui kronologi dari penemuan tengkorak itu.
"Besok ya," singkat Iptu Sumarjaya.
(*)