Demer Kecewa Manuver Artha Dipa Melamar Cawabup ke PDIP
PLT Ketua Golkar Bali, Gde Sumarjaya Linggih alias Demer kaget dengan manuver Artha Dipa melamar Cawabup ke PDIP
Penulis: Ragil Armando | Editor: Irma Budiarti
Demer Kecewa Manuver Artha Dipa Melamar Cawabup ke PDIP
TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM - PLT Ketua Golkar Bali, Gde Sumarjaya Linggih alias Demer kaget dengan manuver Artha Dipa melamar Cawabup ke PDIP.
Demer mengatakan, Artha Dipa tidak pernah berkomunikasi dengan pihaknya.
"Belum, belum tahu dan belum sempat bicara," ujar Demer, Selasa.
Demer akan mengumpulkan jajaran Golkar Bali dan Karangasem untuk membahas hal tersebut.
Menurutnya, manuver Artha Dipa perlu disikapi secara cepat.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini kecewa dengan sikap Artha Dipa.
• Elit NasDem Berang Sikap Artha Dipa, Putu Artha Sebut Manuver untuk Raih Dukungan PDIP
• Reaksi Demer Atas Mundurnya Artha Dipa, Soal Rekomendasi Golkar?
Sebagai kader Golkar, Artha Dipa telah diberi kesempatan untuk ikut dalam penjaringan Pilkada, namun justru mengundurkan diri dan memilih mendaftar di PDIP.
"Ya tentu sangat kecewa, karena proses masih berjalan, terus mengundurkan diri dan malah mendaftar ke sana, cukup kecewa berat lah," tegas dia.
Seperti diketahui, sebelumnya Artha Dipa adalah pengurus NasDem Bali.
Menjelang penjaringan calon kepala daerah, Artha Dipa merapat ke Golkar, mendaftar sebagai kader sekaligus melamar posisi Cabup (calon bupati).
Namun begitu IGA Mas Sumatri, Bupati Karangasem yang juga Ketua NasDem Karangasem juga mendaftar sebagai Cabup di Golkar, Artha Dipa menyatakan mundur dari penjaringan.
Belakangan diketahui, Artha Dipa merapat ke PDIP untuk menjadi Cawabup mendampingi Ketua PDIP Karangasem, Gede Dana.
• Artha Dipa Mundur dari Penjaringan Golkar Karangasem, Ini Alasan hingga Singgung Sang Bos
• Demokrat Bimbang Usung Bu Mas atau Artha Dipa, Februari 2020 Baru Tentukan Koalisi
Bendahara NasDem Bali, Bagus Eka Subagiartha mengaku tidak kaget dengan manuver mantan kadernya tersebut.
Ia menghormati putusan tersebut sebagai hak politik Artha Dipa.