Karya ring Pura Luhur Batukau
Melasti dari Pura Luhur Batukau Menuju Pura Luhur Tanah Lot 4 Hari 3 Malam, Warga Lakukan Ini
Namun, ada hal menarik yang dilakukan ribuan masyarakat yang rumahnya terletak di jalur Melasti.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Prosesi Melasti Karya Agung Pengurip Gumi dari Pura Luhur Batukau menuju Pura Luhur Tanah Lot akan berlangsung selama empat hari tiga malam.
Ribuan masyarakat juga mengikuti prosesi ini.
Namun, ada hal menarik yang dilakukan ribuan masyarakat yang rumahnya terletak di jalur Melasti.
Tepat di depan rumah masing-masing warga, diletakan sebuah meja untuk tempat makanan dan minuman.
Dan menurut pantauan sepanjang jalur melasti ini, sebuah meja sudah diletakan warga sejak pagi hari sebelum iringan Ida Bhatara memargi (berjalan).
Hal ini dilakukan warga sebagai wujud kebersamaan.
• BREAKING NEWS - Melasti Karya Pengurip Gumi, Ribuan Warga Desa Setempat Siap Menyambut
• Ribuan Pemedek Iringi Pemelastian Karya Pengurip Gumi dari Pura Luhur Batukau
• Sejumlah Personel Polres Tabanan Standby Menjaga Jalur Pemelastian Karya Agung Pengurip Gumi
Dimana semua pemedek yang ikut melaksanakan melasti bisa nunas pica atau mengambil makanan dan minuman yang sudah diletakan di sepanjang jalur melasti.
"Sesuai pengalaman melasti di tahun 1993 itu ketika Ida Bhatara melasti banyak masyarakat yang menghaturkan segala bentuk pice yang akan di-tunas oleh pengayah. Selama perjalanan itu pasti ada krama yang menyediakan minuman dan makanan untuk di-tunas (diminta) oleh pengiring,” kata Ketua Panitia I Karya Agung Pengurip Gumi, Wayan Arya. (*)