Pacaran Sampai 12 Hari, Siswi SMP Ngaku Diculik dan Dijual ke Papua, Fakta Ini Terungkap
Tak hanya itu, sang siswi mengaku akan dijual ke Papua dan sering mendapat tindak kekerasan dari si penculik.
Dia juga mengaku sering dibenturkan kepalanya oleh dua wanita penyekapnya bila tidak meminum minuman keras.
"Iya ini prank lagi. Sudah kita tahan," kata Indratmoko saat dikonfirmasi Kompas.com melalui WhatsApp, Kamis (30/1/2020).
• Valentino Rossi Buka-bukaan Soal Dipecat Yamaha Factory Racing, Sempat Minta Waktu Berpikir
• Rekaman CCTV: Saat Lina Mantan Istri Sule Terjatuh, Seorang Wanita Berambut Panjang Lakukan ini
• Foto Mayat Bergelimpangan di Jalan yang Disebut Korban Virus Corona di China, Fakta Ini Terungkap
Indratmoko menuturkan, SF merekayasa cerita penculikan ini lantaran ia pergi dari rumahnya bersama pacarnya yang berinisial F selama 12 hari tanpa izin.
Takut pulang ke rumah sebab menghilang selama 12 hari, SF kemudian merekayasa cerita bahwa dirinya diculik oleh dua orang tak dikenal saat hendak pulang ke rumahnya pada Kamis (16/1/2020) lalu.
"Takut dimarahi karena pergi 12 hari sama pacarnya. Diduga yang menyuruh berbohong juga pacarnya," imbuh Indratmoko.
Tak hanya menahan SF, polisi juga telah menahan pacarnya yang berinisial F.
Saat ini keduanya masih diperiksa di Mapolrestabes Makassar.
F ditangkap di dekat kediamannya di Jalan Pampang Raya juga dekat dengan lokasi SF pertama kali ditemukan dan mengaku diculik.
"Sekarang masih diperiksa. Kita masih dalami keterangan lainnya," tutup Indratmoko.
Penyidik Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes Makassar) menetapkan SF (15) sebagai tersangka atas kasus rekayasa penculikan yang dituturkannya usai menghilang selama 12 hari dari rumah.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko mengatakan, SF disangkakan atas laporan palsu.
"Yang cewek (SF) disangkakan atas laporan palsu. Lagi dikaji pasalnya," kata Indratmoko saat dikonfirmasi Kompas.com melalui WhatsApp, Kamis (30/1/2020).
Tak hanya SF, pacarnya yang berinisial F (16) juga resmi dijadikan tersangka.
Menurut Indratmoko, F diduga menjadi dalang kebohongan SF yang mengarang cerita penculikan selama 12 hari ke keluarganya.
Diketahui, SF tidak diculik, melainkan tinggal bersama F di rumah F di Kecamatan Panakkukang, Makassar.